Cerita Siman dan Besowo, Desa Suci di Kediri yang Dijaga Harimau Siluman

Sabtu, 02 Desember 2023 - 09:27 WIB
loading...
A A A
Sementara dengan banyaknya kejadian pelaku kejahatan mati dimangsa harimau di Desa Siman dan Besowo, semua orang takut berbuat jahat atau melakukan pelanggaran moral.

Dalam perjalanannya lantaran saking kuatnya bertirakat (tapa), dua pandhita kakak adik itu moksa dan hanya meninggalkan sepotong celana dan baju. Meski demikian larangan tidak melakukan kejahatan tetap dipatuhi warga desa.

Dalam Kisah Brang Wetan disebutkan, hingga tahun 1911 Desa Siman dan Besowo tercatat sebagai desa yang aman dan tenteram. Nyaris tidak pernah terjadi tindak kejahatan atau pelanggaran moral.



Para pelaku kejahatan di luar kedua desa itu juga gentar. Mereka tak ingin mati tragis dimangsa harimau. Selain harimau betulan, di Desa Siman dan Besowo juga terdapat cerita adanya harimau siluman atau jadi-jadian.

Ceritanya, sebelum moksa pandhita sakti kakak beradik itu membuat sebuah arca harimau jantan sebesar gajah. Dari lubang hidung dan dubur arca harimau mengeluarkan air.

Konon, air itu bertuah. Barang siapa yang meminum air yang keluar dari dubur arca, maka akan menjelma menjadi seekor harimau siluman. Harimau itu yang menjaga desa dari tindak kejahatan.

Untuk kembali menjadi manusia, si harimau siluman cukup meminum air dari hidung arca. Sebagian besar warga Desa Siman dan Desa Besowo mempercayai mitos itu.

Disebutkan dalam Kisah Brang Wetan Berdasarkan Babad Alit dan Babade Nagara Patjitan, arca harimau itu masih ada. Hanya saja dari lubang hidung dan duburnya sudah tidak lagi mengalirkan air.
(ams)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)