Museum Singhasari Malang, Koleksi Arca Mahesa Suramadu dan Durga hingga Keris untuk Pesugihan

Senin, 20 November 2023 - 11:20 WIB
loading...
A A A
Pamong Budaya Ahli Muda Museum Singhasari Yossi Indra Hardyanto mengungkapkan, beragam koleksi memang benda arkeologis memang menjadi suguhan dari Museum Singhasari yang diresmikan operasionalnya pada 20 Mei 2015.

Total ada sekitar 215 koleksi benda bersejarah, baik asli maupun replika yang dimiliki museum yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang.

"Kami ada 215-an koleksi, tapi ada yang replika, kami juga sudah bikin yang asli, pindahan Watugede, Nyinyit dijadikan masterpiece dari Museum Singhasari," ucap Yossi.

Yossi menerangkan, dua arca asli Mahesa Suramadu dan Durga ini diperkirakan sebagai masa Kerajaan Singasari. Namun pihaknya bakal mengkaji lagi secara keilmuan arkeologis dan kesejarahan di tahun 2022 terkait dua arca yang dimiliki Museum Singhasari.

"Gaya pahatnya menyerupai Singasari meskipun banyak aus masalahnya di situ. Ketika arca itu banyak aus, maka ciri khasnya akan semakin hilang, kalau dari arca durga di Nyinyit itu pertama dari letak penemuan jauh dari candi Singasari. (Kalau Arca Durga) tapi kalau dari gaya pahat, kami meyakini bahwa Arca Durga itu satu era dengan Singasari," paparnya.

Selain arca, Yossi menjelaskan ada sejumlah benda - benda berupa keris hingga tombak kuno. Keris-keris dan tombak ini diidentifikasikan peninggalan masa Singasari hingga Majapahit, berdasarkan gaya dan ciri khas kerisnya.

"Yang jelas kami punya dari Kerajaan Singasari, Majapahit kami punya, ada keris satu yang ada ukiran-ukiran tembusan itu yang belum tahu dari tahun kapan. Keris di Museum Singhasari ini ada beberapa tangguh, tangguh itu gaya keris, ada yang Tuban, ada yang Singasarian, ada yang dari Sumenep," paparnya.

Beberapa keris kuno yang ada di ruang empat juga konon mempunyai kesaktian dan energi. Keris itu merupakan pemberian seseorang dari Surabaya, yang sengaja menitipkan dan menyimpannya di museum, karena takut disalahgunakan oleh keturunannya.

"Tidak ada lagi yang merawat, kedua pemilik keris ini takut kalau keturunannya ngaji pada barang yang salah, anggap punya energi maka dimintai rezeki, dimintai jodoh kan keliru," ujarnya.

Dari sekian koleksi keris yang ada, satu keris disebut Yossi begitu dijaga sekali oleh pihak museum. Keris Natah Emas ini yang disimpan di museum ini, konon memiliki tuah untuk pesugihan dan memperlancar rezeki.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4813 seconds (0.1#10.140)