Jalan Ninja Brandal Lokajaya: Merampok untuk Keadilan

Senin, 06 November 2023 - 16:44 WIB
loading...
A A A
Sunan Bonang lantas menancapkan tongkatnya di tanah. Ia meminta Raden Syahid tafakur di sana sambil menjaga tongkatnya itu. Ia akan membantu Raden Patah membangun kerajaan Demak.

Peristiwa itu berlangsung di tepi sungai. Dari ketafakurannya selama bertahun-tahun di sungai, Raden Syahid mendapat sebutan, Sunan Kalijaga.

Alkisah, selama tafakur Raden Syahid berhasil menghayati arti kehidupan. Ketika Sunan Bonang kemudian menemuinya kembali, tubuhnya telah dibungkus akar-akaran. Ia diberi pelajaran, yang isinya bisa dirujuk dalam Suluk Linglung Sunan Kalijaga. Kemudian Sunan Kalijaga bergabung dengan Walisongo.



Sunan Kalijaga dikenal sebagai Sunan yang legendaris oleh masyarakat Jawa. Karya Sunan Kalijaga yang fenomenal ialah soko atau tiang masjid Demak. Masyarakat menamakan tiang buatan Sunan Kalijaga ini sebagai Soko Tatal.

Masyarakat menyebut tiang ini sebagai karamah Sunan Kalijaga. Konon Sunan Kalijaga datang terlambat saat pembangunan masjid. Para wali yang lain bahkan telah selesai mengerjakan bagian masing-masing, sehingga bahan bangunan tinggal sisa-sisa saja.

Namun, Sunan Kalijaga tak kurang akal. Ia mengumpulkan sisa-sisa potongan kayu (tatal) lalu disusun dan diikat menjadi soko yang kokoh dan sama kuat dengan yang lain. Jadilah saka tatal itu karya daur ulang dari sisa-sisa kayu.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)