Bhabinkamtibmas Aniaya 2 Warga Grobogan, Kapolres: Pelaku Diperiksa Propam Polda Jateng

Rabu, 20 September 2023 - 14:32 WIB
loading...
A A A
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku menganiaya dua pemuda di sebuah bengkel sepeda motor. Anggota Bhabinkamtibmas tersebut, terekam memukul kemudian mencekik dan menempelkan telinga korban di cerobong kenalpot dengan cara dihimpit menggunakan kedua kakinya sambil menyalakan mesin motor.

Anggota Bhabinkamtibmas yang diketahui berinisial Aipda AS terekam menganiaya pemuda berinisial FD, lalu menganiaya RTS (27). Kedua korban penganiayaan tersebut, merupakan teman satu bengkel.

RTS mengaku dipukul berkali-kali di bagian kepalanya. Selain itu, kepalanya juga ditempelkan di depan cerobong kenalpot dengan cara dijepit menggunakan kedua kaki pelaku. Mesin sepeda motor RTS kemudian dinyalakan, dan digeber-geber pelaku.

"Saat itu saya bersama FD, dan rekan bengkel lainnya tengah memperbaiki sepeda motor pelanggan. Setelah selesai diperbaiki, sepeda motor tersebut kami coba dengan cara dinyalakan, dan kemudian digeber untuk mengecek kondisi mesin," ungkap RTS.

Pelaku yang berada di ruko dekat dengan bengkel, merasa bising dengan suara motor yang dicoba kedua korban. Pelaku kemudian ke luar ruko dan menganiaya kedua korban. Usai mengalami penganiayaan, kedua korban melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Provos Polres Grobogan.

Paman RTS, Suharno mengaku tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi tersebut. "Pelaku merupakan warga Baturagung, dan tinggal berdekatan dengan rumah korban. Banyak warga yang tidak suka dengan perilaku pelaku, karena sering berbuat arogan dan semena-mena dengan warga," ungkapnya.

Warga tidak berani melawan oknum polisi arogan tersebut, karena takut selalu diancam dan diintimidasi. Saat ini korban masih mengalami trauma, dan tidak berani bekerja serta ke sekolah. Keluarga korban dan warga Baturagung, berharap ada tindakan tegas terhadap anggota polisi arogan yang meresahkan warga tersebut.

"Seharusnya Aipda A ini memberikan teguran secara humanis tapi karena emosi mungkin membuat Aipda A bertindak keras," papar Kapolres Grobogan.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)