Sadis! Ashar Suhada Perkosa dan Bunuh Tetangga, Mayat Dibuang di Septic Tank
loading...
A
A
A
CILACAP - Ashar Suhada, warga Cilacap, Jawa Tengah dengan sadis dan keji memerkosa tetangganya, kemudian membunuh dan membuang mayat korban ke dalam septic tank. Perbuatannya akhirnya terbongkar setelah masyarakat menemukan mayat korban.
Korban seorang wanita berinisial IM (33) merupakan tetangga pelaku yang tinggal di Desa Sidaurip, Gandrungmangu, Cilacap.
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan, kasus pembunuhan ini bermula saat pelaku hendak mencuri di rumah korban. Saat korban tidur, pelaku masuk ke rumah dengan menjebol jendela belakang rumah.
"Pelaku kemudian menggeledah lemari di kamar korban. Namun tiba tiba korban terbangun. Panik aksinya diketahui, pelaku langsung membekap korban hingga korban tak sadarkan diri," ujarnya, Kamis (14/9/2023).
Selanjutnya pelaku kemudian memperkosa korban. Namun karena korban melawan, pelaku membacok korban dengan sebilah golok hingga tewas.
Setelah membunuh korban pelaku kemudian menguras harta korban berupa perhiasan, handphone dan uang lalu.
Pelaku meninggalkan jasad korban di lokasi.Keesokan harinya pelaku membuang mayat korban ke dalam septic tank. Lokasi septic tank berada tak jauh dari rumah korban.
Usai membuang mayat korban ke dalam septic tank, pelaku kemudian kabur ke wilayah Kabupaten Banyumas. Pelaku mengaku nekat membuang mayat korban ke dalam septic tank karena panik.
Polisi akhirnya berhasil menangkap Ashar Suhada di Alun-Alun Banyumas dalam kondisi mabuk minuman keras. Usai ditangkap, polisi membawa pelaku ke rumahnya di Desa Sidaurip, Gandrungmangu. Saat melakukan penggeledahan polisi menemukan barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Sebelumnya warga Cilacap gempar dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana dibuang dalam septic tank. Korban akhirnya diketahui merupakan IM, warga Desa Sidaurip, Gandrungmangu.
Korban seorang wanita berinisial IM (33) merupakan tetangga pelaku yang tinggal di Desa Sidaurip, Gandrungmangu, Cilacap.
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan, kasus pembunuhan ini bermula saat pelaku hendak mencuri di rumah korban. Saat korban tidur, pelaku masuk ke rumah dengan menjebol jendela belakang rumah.
"Pelaku kemudian menggeledah lemari di kamar korban. Namun tiba tiba korban terbangun. Panik aksinya diketahui, pelaku langsung membekap korban hingga korban tak sadarkan diri," ujarnya, Kamis (14/9/2023).
Selanjutnya pelaku kemudian memperkosa korban. Namun karena korban melawan, pelaku membacok korban dengan sebilah golok hingga tewas.
Setelah membunuh korban pelaku kemudian menguras harta korban berupa perhiasan, handphone dan uang lalu.
Pelaku meninggalkan jasad korban di lokasi.Keesokan harinya pelaku membuang mayat korban ke dalam septic tank. Lokasi septic tank berada tak jauh dari rumah korban.
Usai membuang mayat korban ke dalam septic tank, pelaku kemudian kabur ke wilayah Kabupaten Banyumas. Pelaku mengaku nekat membuang mayat korban ke dalam septic tank karena panik.
Polisi akhirnya berhasil menangkap Ashar Suhada di Alun-Alun Banyumas dalam kondisi mabuk minuman keras. Usai ditangkap, polisi membawa pelaku ke rumahnya di Desa Sidaurip, Gandrungmangu. Saat melakukan penggeledahan polisi menemukan barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Sebelumnya warga Cilacap gempar dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana dibuang dalam septic tank. Korban akhirnya diketahui merupakan IM, warga Desa Sidaurip, Gandrungmangu.
(shf)