5 Perbedaan Cirebon dan Caruban, 2 Kota yang Beda Lokasi
loading...

Cirebon dan Caruban ternyata memiliki perbedaan dari lokasi hingga bahasa daerah yang digunakan. Foto/Wikimedia Commons
A
A
A
JAKARTA - Cirebon dan Caruban ternyata memiliki perbedaan yang sangat signifikan dibalik kemiripan nama. Kedua kota tersebut berbeda dari lokasi hingga bahasa daerah yang digunakan.
Kota Cirebon dan Caruban sama-sama terletak di Pulau Jawa. Namun, kedua kota ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Berikut lima perbedaan utama antara kota Cirebon dan Caruban.
Cirebon terletak di pesisir utara Jawa Barat, berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Ini memberikan akses mudah ke pelabuhan dan perdagangan internasional.
Sementara Caruban terletak di Provinsi Jawa Timur, wilayah kecil yang terletak di Kecamatan Mejayan. Kota ini menjadi ibu kota pemerintahan resmi Kabupaten Madiun yang berpindah secara administrasi pemerintahaan yang semula berada di kota Madiun.
Meskipun bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di seluruh Indonesia, di kedua kota ini masyarakat dapat berbicara dalam dialek lokal yang berbeda.
Di Cirebon, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan dialek khas Cirebon, yang juga mengadopsi beberapa kata dari bahasa Sunda. Sedangkan di Kota Caruban, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa khas Jawa Timur.
Kedua kota ini memiliki masakan khas yang berbeda. Cirebon dikenal dengan hidangan khasnya seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, dan Tahu Gejrot.
Sedangkan di Caruban, akan banyak menemukan hidangan khas Jawa Timur seperti Pecel Khas Madiun, Rujak Petis dan Hidangan Rawon. Perbedaan bumbu dan cita rasa membuat kuliner keduanya memiliki karakteristik yang unik.
Cirebon memiliki lebih banyak destinasi wisata yang terkenal, terutama situs bersejarah seperti Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Selain nilai sejarah yang tinggi, sebagai daerah pesisir pantai utara Cirebon banyak memiliki wisata pantai, salah satunya Pantai Pasir Putih Losari.
Sedangkan di kota Caruban, memiliki lokasi pariwisata berupa candi yang diberi nama sesuai dengan lokasi candi tersebut berada, yaitu Candi Wonorejo (desa Wonorejo), dan berbagai waduk seperti waduk Dawuhan Waduk Widas, Waduk Kedungbrubus, dan Waduk Notopuro.
Sebagai daerah yang berada di wilayah pesisir pantai utara, perekonomian Cirebon juga didukung oleh hasil laut. Salah satu sektor yang cukup terkenal di Cirebon adalah industri kerajinan kulit kerang. Selain itu, industri batik di Cirebon juga cukup terkenal hingga ke berbagai penjuru Indonesia.
Berbeda dengan Kota Caruban yang berada di Kabupaten Madiun dengan lokasi geografis berupa perbukitan, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng. Bagian tengah merupakan dataran tinggi dan bergelombang. Sektor ekonomi banyak bergerak di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perindustrian, dan pariwisata.
Kota Cirebon dan Caruban sama-sama terletak di Pulau Jawa. Namun, kedua kota ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Berikut lima perbedaan utama antara kota Cirebon dan Caruban.
Perbedaan Kota Cirebon dan Kota Caruban
1. Lokasi Geografis
Cirebon terletak di pesisir utara Jawa Barat, berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Ini memberikan akses mudah ke pelabuhan dan perdagangan internasional.
Sementara Caruban terletak di Provinsi Jawa Timur, wilayah kecil yang terletak di Kecamatan Mejayan. Kota ini menjadi ibu kota pemerintahan resmi Kabupaten Madiun yang berpindah secara administrasi pemerintahaan yang semula berada di kota Madiun.
2. Bahasa
Meskipun bahasa Indonesia adalah bahasa resmi di seluruh Indonesia, di kedua kota ini masyarakat dapat berbicara dalam dialek lokal yang berbeda.
Di Cirebon, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan dialek khas Cirebon, yang juga mengadopsi beberapa kata dari bahasa Sunda. Sedangkan di Kota Caruban, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa khas Jawa Timur.
3. Kuliner
Kedua kota ini memiliki masakan khas yang berbeda. Cirebon dikenal dengan hidangan khasnya seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, dan Tahu Gejrot.
Sedangkan di Caruban, akan banyak menemukan hidangan khas Jawa Timur seperti Pecel Khas Madiun, Rujak Petis dan Hidangan Rawon. Perbedaan bumbu dan cita rasa membuat kuliner keduanya memiliki karakteristik yang unik.
4. Pariwisata
Cirebon memiliki lebih banyak destinasi wisata yang terkenal, terutama situs bersejarah seperti Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Selain nilai sejarah yang tinggi, sebagai daerah pesisir pantai utara Cirebon banyak memiliki wisata pantai, salah satunya Pantai Pasir Putih Losari.
Sedangkan di kota Caruban, memiliki lokasi pariwisata berupa candi yang diberi nama sesuai dengan lokasi candi tersebut berada, yaitu Candi Wonorejo (desa Wonorejo), dan berbagai waduk seperti waduk Dawuhan Waduk Widas, Waduk Kedungbrubus, dan Waduk Notopuro.
5. Ekonomi
Sebagai daerah yang berada di wilayah pesisir pantai utara, perekonomian Cirebon juga didukung oleh hasil laut. Salah satu sektor yang cukup terkenal di Cirebon adalah industri kerajinan kulit kerang. Selain itu, industri batik di Cirebon juga cukup terkenal hingga ke berbagai penjuru Indonesia.
Berbeda dengan Kota Caruban yang berada di Kabupaten Madiun dengan lokasi geografis berupa perbukitan, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng. Bagian tengah merupakan dataran tinggi dan bergelombang. Sektor ekonomi banyak bergerak di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perindustrian, dan pariwisata.
(okt)