Momen Anak Difabel Unjuk Kebolehan di Depan Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima kunjungan dari anak-anak difabel yang tergabung dalam Roemah D untuk Difabel di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Sabtu (2/9/2023).
Anak-anak itu menunjukkan kebolehannya di depan Ganjar dan istri yakni Atikoh Ganjar. Mereka dengan lantang berebut untuk bisa berdialog langsung dengan Ganjar. Menggunakan mikrophone, anak-anak itu percaya diri mengutarakan isi hatinya.
“Aku bisa melukis, sulam benang. Aku sayang Pak Ganjar, semoga Pak Ganjar sehat selalu,” kata Meta di depan Ganjar yang merupakan Bacapres yang didukung Partai Perindo itu.
Begitu pula Riski Amalia. “Pak Ganjar hobinya apa?” tanyanya. Dijawab Ganjar dengan “Hobinya lari,”.
Kemudian Riski melanjutkan bercerita bahwa dia bersama komunitasnya punya aktivitas tanam sayur secara hidroponik. Riski berperan sebagai bendahara di situ. Mencatat hasil penjualan sayur kangkung yang satu ikatnya dijual seharga Rp5.000.
“Saya bagian bendaharanya, Pak,” cerita Riski.
Ada pula yang menunjukkan kebolehannya bernyanyi. Namanya Kiki, seorang laki-laki. Dia menyanyikan lagu dari grup musik Wali berjudul “Aku Bukan Bang Toyib”. “Suaramu bagus sekali,” puji Ganjar.
Anak-anak tampak senang berdialog langsung dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Anak-anak itu menunjukkan kebolehannya di depan Ganjar dan istri yakni Atikoh Ganjar. Mereka dengan lantang berebut untuk bisa berdialog langsung dengan Ganjar. Menggunakan mikrophone, anak-anak itu percaya diri mengutarakan isi hatinya.
“Aku bisa melukis, sulam benang. Aku sayang Pak Ganjar, semoga Pak Ganjar sehat selalu,” kata Meta di depan Ganjar yang merupakan Bacapres yang didukung Partai Perindo itu.
Begitu pula Riski Amalia. “Pak Ganjar hobinya apa?” tanyanya. Dijawab Ganjar dengan “Hobinya lari,”.
Kemudian Riski melanjutkan bercerita bahwa dia bersama komunitasnya punya aktivitas tanam sayur secara hidroponik. Riski berperan sebagai bendahara di situ. Mencatat hasil penjualan sayur kangkung yang satu ikatnya dijual seharga Rp5.000.
“Saya bagian bendaharanya, Pak,” cerita Riski.
Ada pula yang menunjukkan kebolehannya bernyanyi. Namanya Kiki, seorang laki-laki. Dia menyanyikan lagu dari grup musik Wali berjudul “Aku Bukan Bang Toyib”. “Suaramu bagus sekali,” puji Ganjar.
Anak-anak tampak senang berdialog langsung dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.