Begal Tega Rampas Motor Petugas Kebersihan Difabel di Balai Kota Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Aksi kejam sekelompok begal kembali terjadi di Surabaya . Kali ini, empat orang begal nekat merampas sepeda motor milik Siti Alifah, seorang petugas kebersihan penyandang disabilitas, di area Balai Kota Surabaya. Ironisnya, aksi tersebut dilakukan saat korban tengah bekerja membersihkan tong sampah di trotoar luar Balai Kota pada Jumat (16/8/2024) dini hari.
Dalam rekaman CCTV yang tersebar, tampak jelas para pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor jenis Honda PCX dan Suzuki Satria. Mereka dengan tanpa rasa belas kasihan merampas motor yang menjadi satu-satunya alat transportasi bagi Siti untuk bekerja. Salah satu pelaku bahkan membawa senjata tajam jenis celurit, yang digunakan untuk menakut-nakuti korban.
"Saya sangat terguncang, motor itu satu-satunya alat saya untuk bekerja," ujar Siti dengan suara terisak saat ditemui di kompleks Balai Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan keprihatinannya atas insiden ini. Ia meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku yang sudah meresahkan warganya, terlebih korbannya adalah seorang petugas kebersihan yang setiap hari menjaga kebersihan Balai Kota.
"Kami tidak bisa mentolerir tindakan kriminal seperti ini. Saya sudah meminta kepolisian untuk bertindak tegas dan cepat menangkap para pelaku," tegas Eri Cahyadi.
Dalam rekaman CCTV yang tersebar, tampak jelas para pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor jenis Honda PCX dan Suzuki Satria. Mereka dengan tanpa rasa belas kasihan merampas motor yang menjadi satu-satunya alat transportasi bagi Siti untuk bekerja. Salah satu pelaku bahkan membawa senjata tajam jenis celurit, yang digunakan untuk menakut-nakuti korban.
"Saya sangat terguncang, motor itu satu-satunya alat saya untuk bekerja," ujar Siti dengan suara terisak saat ditemui di kompleks Balai Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan keprihatinannya atas insiden ini. Ia meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku yang sudah meresahkan warganya, terlebih korbannya adalah seorang petugas kebersihan yang setiap hari menjaga kebersihan Balai Kota.
"Kami tidak bisa mentolerir tindakan kriminal seperti ini. Saya sudah meminta kepolisian untuk bertindak tegas dan cepat menangkap para pelaku," tegas Eri Cahyadi.
(hri)