Fakta Baru Terungkap! Mtsn Negeri Kunir Blitar Diduga Kaburkan Kematian Siswa Akibat Dikeroyok di Kelas
loading...
A
A
A
Menanggapi hal itu Kasi Penma Kemenag Kabupaten Blitar Baharuddin meminta pihak Mtsn Kunir untuk terbuka. Dalam kasus ini kemenag juga melakukan investigasi guna memastikan adanya unsur kelalaian.
Jika memang terbukti, Kemenag siap menjatuhkan sanksi tegas. Terkait pelaku yang masih berusia anak-anak, Baharuddin berharap penanganan hukum dilakukan secara khusus, yakni mengedepankan masa depan anak.
“Pihak madrasah (Mtsn Kunir) harus terbuka. Kalau dari proses investigasi nanti kami menemukan unsur kelalaian, tentu akan kami berikan tindakan,” ujarnya. Seperti diketahui, informasi dari Polres Blitar Kota, sebanyak 16 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam insiden kematian siswa Mtsn Kunir Blitar.
Pelaku penganiayaan, yakni rekan korban AJH telah ditahan. Namun karena masih berusia anak-anak yang bersangkutan mendapatkan perlakuan sebagaimana tahanan anak-anak. Saat ini keluarga juga masih menunggu hasil autopsi AJH.
Jika memang terbukti, Kemenag siap menjatuhkan sanksi tegas. Terkait pelaku yang masih berusia anak-anak, Baharuddin berharap penanganan hukum dilakukan secara khusus, yakni mengedepankan masa depan anak.
“Pihak madrasah (Mtsn Kunir) harus terbuka. Kalau dari proses investigasi nanti kami menemukan unsur kelalaian, tentu akan kami berikan tindakan,” ujarnya. Seperti diketahui, informasi dari Polres Blitar Kota, sebanyak 16 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam insiden kematian siswa Mtsn Kunir Blitar.
Pelaku penganiayaan, yakni rekan korban AJH telah ditahan. Namun karena masih berusia anak-anak yang bersangkutan mendapatkan perlakuan sebagaimana tahanan anak-anak. Saat ini keluarga juga masih menunggu hasil autopsi AJH.
(shf)