Fakta Baru Terungkap! Mtsn Negeri Kunir Blitar Diduga Kaburkan Kematian Siswa Akibat Dikeroyok di Kelas

Senin, 28 Agustus 2023 - 15:25 WIB
loading...
A A A
AJH, siswa kelas IX tewas setelah mendapat serangan fisik temannya Jumat (25/8/2023). AJH dihajar di kelas saat pergantian jam pelajaran. Ia dipukul dan ditendang bertubi-tubi hingga menghembuskan napas terakhir.

Misatin mengatakan dirinya sedang berada di rumah saat seorang guru Mtsn Kunir datang. Sementara Mustofa, suaminya sedang berada di sawah. Yang ia ingat saat itu sekitar pukul 10.30 Wib.

Oleh guru bersangkutan, Misatin diberitahu kalau putranya sedang berada di RS Itihad Srengat lantaran mengalami kecelakaan kecil. Ia sempat berfikir, kalau kecelakaan kecil kenapa sampai dilarikan ke rumah sakit.

“Mungkin agar saya tidak panik, disampaikan kecelakaan kecil. Saya mau dibonceng tapi menolak dan memilih membawa sepeda motor sendiri. Biar cepat,” terangnya.

Sesampai di RS Itihad, Misatin melihat sudah ada sejumlah guru Mtsn Kunir. Ia tidak curiga apa-apa karena telah dikatakan kecelakaan kecil. Para guru menyambutnya.

Sejumlah guru perempuan menyalami dan memeluk sembari memintanya untuk kuat sekaligus bersabar. Misatin mengaku terbengong-bengong. Karena penasaran ia menanyakan kondisi putranya.

Ia juga menyatakan ingin melihat putranya secara langsung.

“Dijawab oleh salah seorang guru kalau anak saya tidak apa-apa. Saat ini sedang ditangani dokter. Mungkin saja untuk menenangkan,” kata Misatin.

Namun tak berlangsung lama, seorang guru perempuan, kata Misatin memeluknya sembari mengatakan agar bersabar karena anaknya telah meninggal dunia.

Misatin seketika syok, limbung, dan kesadarannya lenyap. Begitu sadar, ia meminta ingin bertemu anaknya dan itu ia sampaikan berulang-ulang. Oleh salah seorang guru Mtsn Kunir Misatin dibawa ke atas tempat tidur UGD dan dibaringkan. Misiatin mengaku sempat berteriak histeris.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1449 seconds (0.1#10.140)