Ngeri! Telinga Bocah Pasuruan Putus Digigit Teman saat Mengaji
loading...
A
A
A
PASURUAN - Peristiwa penganiayaan mengerikan terjadi di Kelurahan Bugulkidul, Kecamatan Bugul, Kota Pasuruan. Telinga anak laki-laki putus, akibat digigit temannya sendiri hanya gara-gara tidak menuruti perintah menghafalkan doa saat mengaji.
Korban yang mengalami luka parah, dilarikan ke RSUD dr Seotomo Surabaya, dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif. Kasus penganiayaan dengan menggigit telinga tersebut, masih ditangani oleh penyidik Satreskrim Polres Pasuruan Kota.
Putusnya telinga anak laki-laki di Kota Pasuruan, akibat digigit temannya sendiri tersebut, viral di media sosial. Diduga, lokasi penganiayaan itu terjadi di sebuat tempat mengaji yang ada di Kelurahan Bugulkidul.
Bahkan, dalam unggahan di media sosial terlihat potongan daun telinga korban yang terputus. Korban diketahui berinisial K berusia 13 tahun. Korban sempat dibawa ke RSUD R. Sodarso Kota Pasuruan, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Aksi penganiayaan dengan menggigit telinga hingga putus tersebut, menuai keprihatinan dari warga. "Sungguh memprihatinkan dan ngeri melihatnya. Kami tak menyangka terjadi penganiayaan saat mereka tengah mengaji," ungka salah seorang warga, Riris Ervalia.
Kasatreskrim Polres pasuruan Kota, AKP Heru Cahyo Seputro menyebut, peristiwa penganiayaan dengan menggigit telinga tersebut, masih dalam penyelidikan. "Kami mengimbau kepada para orang tua, agar lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.
Korban yang mengalami luka parah, dilarikan ke RSUD dr Seotomo Surabaya, dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif. Kasus penganiayaan dengan menggigit telinga tersebut, masih ditangani oleh penyidik Satreskrim Polres Pasuruan Kota.
Putusnya telinga anak laki-laki di Kota Pasuruan, akibat digigit temannya sendiri tersebut, viral di media sosial. Diduga, lokasi penganiayaan itu terjadi di sebuat tempat mengaji yang ada di Kelurahan Bugulkidul.
Bahkan, dalam unggahan di media sosial terlihat potongan daun telinga korban yang terputus. Korban diketahui berinisial K berusia 13 tahun. Korban sempat dibawa ke RSUD R. Sodarso Kota Pasuruan, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Aksi penganiayaan dengan menggigit telinga hingga putus tersebut, menuai keprihatinan dari warga. "Sungguh memprihatinkan dan ngeri melihatnya. Kami tak menyangka terjadi penganiayaan saat mereka tengah mengaji," ungka salah seorang warga, Riris Ervalia.
Kasatreskrim Polres pasuruan Kota, AKP Heru Cahyo Seputro menyebut, peristiwa penganiayaan dengan menggigit telinga tersebut, masih dalam penyelidikan. "Kami mengimbau kepada para orang tua, agar lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.
(eyt)