Panas! Begini Penampakan Ribuan Warga Pulau Rempang dan Galang saat Geruduk BP Batam

Rabu, 23 Agustus 2023 - 16:59 WIB
loading...
Panas! Begini Penampakan...
Ribuan warga Pulau Rempang, dan Pulau Galang, yang menolak relokasi menggelar aksi demonstrasi di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Aksi demonstrasi menolak relokasi warga Pulau Rempang, dan Pulau Galang, di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, berlangsung panas. Bahkan, Dandim 0316 Batam, Letkol Inf. Galih Brahmantyo sampai terluka usai terkena lemparan batu.



Demonstrasi tersebut digelar Aliansi Pemuda Melayu, untuk menolak rencana relokasi warga Pulau Rempang karena adanya investasi dari PT Makmur Elok Graha. Ribuan massa nyaris terlibat kericuhan, karena memaksa masuk ke dalam Kantor BP Batam.



Massa yang diadang di depan pintu masuk, nekat melemparkan batu dan boto air minum. Bahkan, pagar di depan Kantor BP Batam nyaris roboh karena didorong ribuan massa yang tetap memaksa masuk ke dalam kantor.



Perwakilan warga Melayu Rempang, Rusli mengaku kehadiran ribuan warga ini untuk menolak rencana BP Batam menggusur 16 titik kampung tua yang ada di Pulau Rempang, dan Pulau Galang, dengan luasan mencapai 17 ribu hektare.

Panas! Begini Penampakan Ribuan Warga Pulau Rempang dan Galang saat Geruduk BP Batam


Pertemuan antara perwakilan warga dengan Kepala BP Batam, yang juga merupakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tidak menemukan kata sepakat. "Masyarakat meminta BP Batam tidak melakukan kegiatan apapun, hingga ada keputusan dari pemerintah pusat," tegasnya.



Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto mengakui situasi sempat memanas dan terjadi aksi pelemparan. Bahkan dia dan Dandim sempat terkena lemparan dari massa, namun situasi akhirnya bisa diredam dan warga kembali dengan tertib.

Panas! Begini Penampakan Ribuan Warga Pulau Rempang dan Galang saat Geruduk BP Batam


"Saya yakin masyarakat Kota Batam ini sangat cinta damai, dan tidak menginginkan adanya kerusuhan. Pastinya kami akan melakukan pengawalan secara sabar, dan tidak terpancing emosi, agar situasi tetap dapat kondusif," tuturnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)