Warga 2 Desa di Kaki Gunung Ruang Bakal Direlokasi

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB
loading...
Warga 2 Desa di Kaki Gunung Ruang Bakal Direlokasi
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (kanan) dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang. Foto/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Warga di 2 desa yang berada di kaki Gunung Ruang bakal segera direlokasi karena terdampak paling parah. Kedua desa tersebut, adalah Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente, di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Rencana itu disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang yang dipimpin oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

“Dua kampung yang ada di gunung ruang, harus dikosongkan, artinya tidak lagi menjadi tinggal. Beberapa hari lalu saya sudah kooordinasi dengan pemerintah pusat, dan sepakat dilakukan pemindahan warga dua desa yang ada di Gunung Ruang,” kata Olly, Kamis (2/5/2024).



Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara saat ini kata Gubernur Olly sudah berupaya mencari tempat relokasi. Ada 2 tempat yang dipilih, yakni di Likupang dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Di Bolsel, lokasi yang dipilih berbatasan dengan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yakni Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolsel. Desa tersebut kebanyakan di huni oleh warga Siau.

“Di sini ada sekitar 500 kepala keluarga, orang Siau semua. Di sini memang daerah perikanan semua, jadi orang Siau yang ada di sana mata pencahariannya di laut, dan di dekat Tutuyan, Boltim ada pelabuhan perikanan," kata Olly.

Desa Modisi yang rencananya bakal jadi tempat relokasi ini merupakan tanah milik masyarakat dan bakal dilakukan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah. “Mekanisme pembebasan lahan ini saya minta ada Pak Kajati, Pak Kapolda dan BPKP yang akan menilai supaya objektif di lapangan,” ujar Olly.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)