40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pesan berantai diterima kalangan wartawan yang menyebutkan bahwa 40 orang pegawai di Gedung Sate positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang gencar dilakukan terhadap pegawai di lingkungan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat itu.
"Hari ini Gedung Sate ditutup krn ada pegawainya yang terpapar positif covid-19 sebanyak 40 orang (ada kemungkinan lebih), hasil dari swab yg gencar dilakukan di lingkungan pegawai Gedung Sate," tulis pesan berantai itu. (BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Ajip Rosidi Dua Kali Hadiri Event di Kampung Halaman )
Selain pesan berantai, beredar pula salinan Surat Edaran berkepala surat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja. (BACA JUGA: Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RS Tidar Magelang )
Dalam Surat Edaran Nomor: 800/117/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat itu disebutkan bahwa diperlukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai berikut:
1. Seluruh PNS dan non PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan Work Form Home (WFH);
2. Seluruh PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP;
3. Mesjid, command center, museum, kantin, dan area publik Gedung Sate ditutup;
4. Surat edaran ini berlaku mulai 30 Juli 2020 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Hermansyah membenarkan surat edaran tersebut. "Muhun kang edaran itu benar. WFH sebagian. Diupayakan sedikit mungkin yang berada di Gedung Sate. Tapi kita tunggu pernyataan Pak Sekda nanti siang, live streaming Youtube Humas," katanya melalui ponsel, Kamis (30/7).
Sebelumnya, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Sate menjalani tes usap atau swab test, Senin (27/7/2020). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jabar Daud Achmad, mengatakan, hal tersebut adalah kegiatan pelacakan rutin yang dilakukan Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.
"Kegiatan ini sesuai dengan agenda dari Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal. Disiapkan 2.000 test kit di Gedung Sate," katanya di Gedung Sate, Senin (27/7/2020). (BACA JUGA: Angka Pasien COVID-19 Sembuh di Jabar Tertinggi di Indonesia )
"Hari ini Gedung Sate ditutup krn ada pegawainya yang terpapar positif covid-19 sebanyak 40 orang (ada kemungkinan lebih), hasil dari swab yg gencar dilakukan di lingkungan pegawai Gedung Sate," tulis pesan berantai itu. (BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Ajip Rosidi Dua Kali Hadiri Event di Kampung Halaman )
Selain pesan berantai, beredar pula salinan Surat Edaran berkepala surat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja. (BACA JUGA: Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RS Tidar Magelang )
Dalam Surat Edaran Nomor: 800/117/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat itu disebutkan bahwa diperlukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai berikut:
1. Seluruh PNS dan non PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan Work Form Home (WFH);
2. Seluruh PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP;
3. Mesjid, command center, museum, kantin, dan area publik Gedung Sate ditutup;
4. Surat edaran ini berlaku mulai 30 Juli 2020 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Hermansyah membenarkan surat edaran tersebut. "Muhun kang edaran itu benar. WFH sebagian. Diupayakan sedikit mungkin yang berada di Gedung Sate. Tapi kita tunggu pernyataan Pak Sekda nanti siang, live streaming Youtube Humas," katanya melalui ponsel, Kamis (30/7).
Sebelumnya, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Sate menjalani tes usap atau swab test, Senin (27/7/2020). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jabar Daud Achmad, mengatakan, hal tersebut adalah kegiatan pelacakan rutin yang dilakukan Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.
"Kegiatan ini sesuai dengan agenda dari Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal. Disiapkan 2.000 test kit di Gedung Sate," katanya di Gedung Sate, Senin (27/7/2020). (BACA JUGA: Angka Pasien COVID-19 Sembuh di Jabar Tertinggi di Indonesia )
(awd)