Pekerja Terdampak Covid-19 di Bungoro Pangkep Terima Bantuan

Rabu, 29 April 2020 - 16:24 WIB
loading...
Pekerja Terdampak Covid-19 di Bungoro Pangkep Terima Bantuan
PKK Pangkep menyalurkan bantuan untuk pekerja terdampak covid-19 di Kecamatan Bungoro. Foto/SINDOnews/Muh Subhan
A A A
PANGKEP - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep, Rismayani Syamsuddin, menyalurkan bantuan untuk para pekerja yang terdampak virus corona alias covid-19 di Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Pangkep. Bantuan ini diserahkan kepada pengurus FSP-KEP SPSI Pangkep pada Rabu (29/4/2020).

Akibat pandemi covid-19 diketahui banyak perusahaan marmer di Pangkep yang berhenti beroperasi karena larangan ekspor. Hal itu berakibat angka pekerja yang dirumahkan hingga di-PHK cukup besar. Dasar itu, Rismayani merasa prihatin dan menyalurkan bantuan.



“Kita semua prihatin dengan keadaan yang kita alami saat ini. Saya datang kunjungi sekaligus silaturahmi dengan mereka untuk melihat langsung keadaan mereka di tengah pandemi corona ini,” katanya.

Dia merinci total pekerja yang di-PHK sesuai data serikat pekerja mencapai 200 orang. “Semuanya akan kita bantu untuk meringankan beban mereka dalam pandemi corona ini,” kata Rismayani.

Usai bertemu dengan para pekerja, Rismayani kembali meneruskan kunjungannya dengan menyalurkan bantuan ke kaum duafa dengan menggandeng komunitas sosial Peduli dan Berbagi.

“Sebagian bantuan sembako ini drop ke sekret komunitas peduli berbagi untuk diteruskan ke kaum duafa. Sebagian laginya akan kita serahkan langsung ke masyarakat,” lanjut istri dari Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid tersebut.

Baca Juga: Pemkot Makassar Bagikan Sembako ke Warga yang Terdampak Covid-19

Ketua Komunitas Peduli dan Berbagi, Tajuddin Mustaming, menambahkan bahwa bantuan yang diamanatkan kepada komunitasnya akan disalurkan secara merata kepada masyarakat Pangkep yang membutuhkan.

“Insha Allah akan kita salurkan ke kaum duafa yang saat ini sedang merasakan dampak nyata dari Corona,” tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)