PTPN VIII Bantu Pemda Atasi COVID-19, Serahkan Masker hingga Teh Kesehatan
loading...
PTPN VIII ikut serta membantu pemda dalam mengatasi pandemi COVID-19 dengan memberikan bantuan mulai masker hingga produk teh. Foto/Dok/PTPN VIII
A
A
A
BANDUNG - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII berupaya membantu pemerintah daerah (pemda) dan rumah sakit di Jabar dan Banten dalam upaya penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19).
Plt Direktur Utama PTPN VIII Ryanto Wisnuardhy mengatakan, bantuan tersebut berupa masker non-medis sebanyak 14.000 pieces, cairan disinfektan 1.500 liter, hand sanitizer 150 liter, dan wastafel portable 10 unit dengan nilai total lebih dari Rp190 juta.
"Kami sebagai BUMN memberikan bantuan tersebut dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang saat ini begitu cepat penyebarannya. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat," ujar Ryanto, Rabu (20/5/2020).
Tidak hanya itu, lanjut Ryanto, PTPN VIII juga tergabung ke dalam Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 BUMN Wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bogor. Adapun fungsi Satgas COVID-19 tersebut sebagai pusat logistik barang dari berbagai BUMN.
Melalui Satgas COVID-19, berbagai bantuan pun telah disalurkan di antaranya alat pelindung diri (APD) 200 set, masker medis 1.000 pieces, APD disposable 2.000 pieces, sepatu booth 200 pieces, hand sanitizer 400 botol, disinfektan 4.000 liter, masker non-medis 80.000 pieces, dan wastafel portable 40 unit dengan nilai total mencapai Rp 2 miliar.
Direktur Operasional PTPN VIII, Jhoni Halintar Tarigan menyatakan, sebagai perusahaan perkebunan yang memproduksi teh terbesar di Indonesia, PTPN VIII juga ingin memberikan produk teh bagi para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami ingin memberikan teh produk kami yang sangat segar, yang kami petik, yang terbaik, untuk para pejuang-pejuang medis di garda depan. Kami sangat mendukung perjuangan para tenaga medis dalam menghadapi pandemi COVID-19," katanya.
Plt Direktur Utama PTPN VIII Ryanto Wisnuardhy mengatakan, bantuan tersebut berupa masker non-medis sebanyak 14.000 pieces, cairan disinfektan 1.500 liter, hand sanitizer 150 liter, dan wastafel portable 10 unit dengan nilai total lebih dari Rp190 juta.
"Kami sebagai BUMN memberikan bantuan tersebut dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang saat ini begitu cepat penyebarannya. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat," ujar Ryanto, Rabu (20/5/2020).
Tidak hanya itu, lanjut Ryanto, PTPN VIII juga tergabung ke dalam Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 BUMN Wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bogor. Adapun fungsi Satgas COVID-19 tersebut sebagai pusat logistik barang dari berbagai BUMN.
Melalui Satgas COVID-19, berbagai bantuan pun telah disalurkan di antaranya alat pelindung diri (APD) 200 set, masker medis 1.000 pieces, APD disposable 2.000 pieces, sepatu booth 200 pieces, hand sanitizer 400 botol, disinfektan 4.000 liter, masker non-medis 80.000 pieces, dan wastafel portable 40 unit dengan nilai total mencapai Rp 2 miliar.
Direktur Operasional PTPN VIII, Jhoni Halintar Tarigan menyatakan, sebagai perusahaan perkebunan yang memproduksi teh terbesar di Indonesia, PTPN VIII juga ingin memberikan produk teh bagi para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami ingin memberikan teh produk kami yang sangat segar, yang kami petik, yang terbaik, untuk para pejuang-pejuang medis di garda depan. Kami sangat mendukung perjuangan para tenaga medis dalam menghadapi pandemi COVID-19," katanya.
(awd)
Lihat Juga :
