Asal Usul Grebeg Suro Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram di Ponorogo
loading...
A
A
A
GREBEG Suro merupakan sebuah tradisi budaya yang dirayakan oleh masyarakat Ponorogo, Jawa Timur setiap tanggal 1 Muharram atau 1 Suro dalam kalender Jawa. Seni dan budaya yang ditampilkan pun sangat beragam, termasuk Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.
Acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan permohonan keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Grebeg Suro sendiri merupakan kegiatan awal dalam menyongsong tahun kunjungan wisata Jawa Timur setiap tahunnya.
Dalam prosesi tirakatnya itu, mereka mengelilingi kota hingga berakhir di area alun-alun.
Melihat tradisi yang sudah berjalan di masyarakat tersebut, Bupati Ponorogo Soebarkah Poetro Hadiwirjo kemudian mewadahi tradisi Grebeg Suro untuk dijadikan salah satu keunggulan dari Ponorogo.
Proses pewadahan tradisi Grebeg Suro ternyata mendapat apresiasi tinggi dari warga karena melestarikan kesenian Ponorogo.
Kala itu minat para pemuda terhadap reog khas Ponorogo mulai luntur dan kemudian diikutsertakan di dalamnya.
Setiap tahunnya, perayaan Grebeg Suro akan diikuti puluhan kelompok yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Ponorogo.
Acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan permohonan keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Grebeg Suro sendiri merupakan kegiatan awal dalam menyongsong tahun kunjungan wisata Jawa Timur setiap tahunnya.
Asal Usul Peringatan Grebeg Suro
Sejarah lahirnya Grebeg Suro dimulai pada tahun 1980-an di saat kalangan warok (seniman reog) dalam menyambut malam 1 Suro melakukan tirakatan satu malam penuh.Dalam prosesi tirakatnya itu, mereka mengelilingi kota hingga berakhir di area alun-alun.
Melihat tradisi yang sudah berjalan di masyarakat tersebut, Bupati Ponorogo Soebarkah Poetro Hadiwirjo kemudian mewadahi tradisi Grebeg Suro untuk dijadikan salah satu keunggulan dari Ponorogo.
Proses pewadahan tradisi Grebeg Suro ternyata mendapat apresiasi tinggi dari warga karena melestarikan kesenian Ponorogo.
Kala itu minat para pemuda terhadap reog khas Ponorogo mulai luntur dan kemudian diikutsertakan di dalamnya.
Setiap tahunnya, perayaan Grebeg Suro akan diikuti puluhan kelompok yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Ponorogo.