Unik! Ratusan Warga Meriahkan Lebaran dengan Tradisi Pawai Topeng Labu di Muarojambi

Kamis, 11 April 2024 - 09:20 WIB
loading...
Unik! Ratusan Warga Meriahkan Lebaran dengan Tradisi Pawai Topeng Labu di Muarojambi
Tradisi unik Pawai Topeng Labu kembali memeriahkan perayaan Hari Raya Idulfitri di Desa Muarojambi, Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Foto/Azhari SJ/MPI
A A A
MUAROJAMBI - Tradisi unik Pawai Topeng Labu kembali memeriahkan perayaan Hari Raya Idulfitri di Desa Muarojambi, Marosebo, Kabupaten Muarojambi , Jambi. Ratusan warga, tua dan muda, berbondong-bondong memakai topeng labu dan berkeliling kampung dengan penuh sukacita.

Diiringi alunan musik tradisional Muarojambi, para peserta pawai menari dan bernyanyi, membawa keceriaan di setiap rumah yang mereka kunjungi. Antusiasme warga terlihat jelas dari raut wajah mereka yang penuh kebahagiaan.

Menurut Penggiat Seni Budaya Muarojambi, Borju tradisi ini merupakan warisan turun-temurun yang sarat makna. Tradisi ini berawal dari kisah pilu seorang penderita kusta yang diasingkan ke hutan karena penyakitnya.

"Rindu dengan orang tuanya, penderita kusta ini berniat pulang kampung dengan memakai topeng labu untuk menyembunyikan identitasnya," ungkap Borju.



Tradisi Pawai Topeng Labu ini, kata Borju, merupakan simbol toleransi dan kesetaraan dalam masyarakat, di mana semua orang diterima tanpa diskriminasi.

Berbeda dengan Halloween yang identik dengan kostum seram, Pawai Topeng Labu di Muarojambi menghadirkan suasana ceria dan penuh kekeluargaan. Para peserta pawai, terutama pria, mengenakan baju daster, menambah keunikan dan kemeriahan tradisi ini.

Pawai Topeng Labu menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Tradisi ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan sosial yang penting untuk ditanamkan dalam masyarakat.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)