Peserta MQKN Disambut Barongsai di Ponpes Sunan Drajat Lamongan
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur siap digelar. Pembukaan bakal digelar pada Selasa (11/7/2023) malam. Kedatangan para santri yang menjadi peserta acara sudah mendekati 100 persen.
“Hari ini semua rencana sudah sesuai. Penjemputan, registrasi, keabsahan dan penginapan untuk peserta alhamdulillah semua lancar-lancar saja. Kedatangan terakhir besok, yaitu peserta yang dari Bali. Sekitar jam 7 pagi,” kata Ketua Panitia MQKN Mahrus di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Senin (10/7/2023).
Mahrus menambahkan, untuk para santri yang sudah datang bisa lebih mempersiapkan dengan matang dan melihat situasi di sekitar pondok pesantren.
Sebelumnya, para peserta yang baru memasuki kawasan diselenggarakannya MQKN 2023, langsung disambut oleh penampilan Barongsai dari Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Mereka kemudian melanjutkannya dengan registrasi dengan panitia serta cek keabsahan.
“Setelah itu semua selesai, peserta diajak jalan-jalan dengan mobil keliling kemudian diantarkan ke penginapan," jelasnya.
Mengenai kendala persiapan sangat kecil, yakni ada nama peserta yang kurang pas dengan yang di EMIS. Namun, itu sudah segera tertangani oleh Tim IT.
“Saya kira itu hal biasa. Segera bisa ditangani," terangnya.
“Hari ini semua rencana sudah sesuai. Penjemputan, registrasi, keabsahan dan penginapan untuk peserta alhamdulillah semua lancar-lancar saja. Kedatangan terakhir besok, yaitu peserta yang dari Bali. Sekitar jam 7 pagi,” kata Ketua Panitia MQKN Mahrus di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Senin (10/7/2023).
Mahrus menambahkan, untuk para santri yang sudah datang bisa lebih mempersiapkan dengan matang dan melihat situasi di sekitar pondok pesantren.
Sebelumnya, para peserta yang baru memasuki kawasan diselenggarakannya MQKN 2023, langsung disambut oleh penampilan Barongsai dari Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Mereka kemudian melanjutkannya dengan registrasi dengan panitia serta cek keabsahan.
“Setelah itu semua selesai, peserta diajak jalan-jalan dengan mobil keliling kemudian diantarkan ke penginapan," jelasnya.
Mengenai kendala persiapan sangat kecil, yakni ada nama peserta yang kurang pas dengan yang di EMIS. Namun, itu sudah segera tertangani oleh Tim IT.
“Saya kira itu hal biasa. Segera bisa ditangani," terangnya.