Gempa Bantul pada Jumat Pahing Bersifat Merusak, Begini Penjelasan Mantri Lindu

Minggu, 02 Juli 2023 - 16:51 WIB
loading...
A A A
Berikutnya gempa terjadi pada 23 Juli 1943, hingga mengakibatkan kerusakan di Cilacap, Tegal, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Bantul, dan Pacitan. Korban meninggal dunia lebih dari 213 orang. Korban luka sebanyak 2.096 orang, dan 15.275 rumah rusak.

Gempa besar di Bantul pada era modern yang sangat merusak, terjadi pada 27 Mei 2006. Kala itu kekuatan gempa mencapai M6,4. Akibat gempa ini, sebanyak 6.000 orang meninggal dunia.

Gempa Bantul pada Jumat Pahing Bersifat Merusak, Begini Penjelasan Mantri Lindu

Catatan tsunami di selatan Jawa, yang dipicu oleh gempa. Foto/@DaryonoBMKG

Saat terjadi gempa di Bantul pada 4 Januari 1840, dan 20 Oktober 1959, dalam grafis data yang diunggah Daryono juga disebutkan, gempa disertai dengan datangnya gelombang tsunami.

Daryono menyebutkan, sejumlah tsunami besar tercatat pernah terjadi di akibat gempa bumi di selatan Pulau Jawa. Yakni tsunami di Banyuwangi, yang terjadi pada tahun 1818, di mana ketinggian air laut mengalami kenaikan hingga 3,5 meter.



Tsunami di selatan Pulau Jawa, dalam grafis yang diunggah Daryono juga kembali terjadi di tahun 1840, 1959, 1904, dan 1921. Saat Indonesia telah merdeka, tsunami di selatan Jawa tercatat terjadi pada tahun 1957.

Kemudian tsunami kembali terjadi di Banyuwangi tahun 1994 hingga menelan 250 korban jiwa, dan 15 orang hilang. Terakhir tsunami di Pangandaran-Cilacap tahun 2006 hingga mengakibatkan 668 orang meninggal dunia.

Gempa Bantul pada Jumat Pahing Bersifat Merusak, Begini Penjelasan Mantri Lindu

Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB). Foto/Dok. vsi.esdm.go.id

Dilansir dari vsi.esdm.go.id, wilayah terdampak gempa Bantul memiliki morfologi yang pada umumnya merupakan dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang hingga terjal pada bagian utara. Wilayah pantai daerah tersebut secara umum tersusun oleh tanah sedang atau kelas D, dan tanah lunak atau kelas E.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)