Kisah Ramadhan Bocah SD Ingin Ketemu Presiden Jokowi, 2 Hari Setia Nunggu di Depan Gedung Agung

Jum'at, 30 Juni 2023 - 15:03 WIB
loading...
Kisah Ramadhan Bocah SD Ingin Ketemu Presiden Jokowi, 2 Hari Setia Nunggu di Depan Gedung Agung
Muhammad Nuruslan Ramadhan (11) asal Umbulharjo, Kota Yogyakarta nekat pergi sendirian ke Gedung Agung atau Istana Yogyakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - SOSOKPresiden Joko Widodo (Jokowi ) menjadi magnet bagi sebagian warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka berusaha untuk bertemu ketika presiden berada di Gedung Agung, Yogyakarta.

Keinginan untuk bertemu orang nomor 1 di Indonesia itu juga dirasakan Muhammad Nuruslan Ramadhan bocah berumur 11 tahun asal Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini.



Dia nekat pergi sendirian ke Gedung Agung atau Istana Yogyakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Ramadhan pada Kamis (29/6/2023) kemarin dia mengaku sudah datang ke Gedung Agung untuk bertemu dan foto bersama dengan Jokowi. Namun upayanya gagal karena belum mendapatkan kesempatan.

"Saya kemarin nunggu sampai jam 14.00 WIB, ternyata tidak ketemu," kata anak pedagang angkringan ini.

Karena hingga siang tak juga bisa ketemu Presiden Jokowi, bocah ini memilih pulang. Untuk pulang pergi, dia mengandalkan sepeda ontel pemberian orangtuanya.

Baca juga: Liburan di Yogyakarta, Jokowi Jalan Kaki Menyusuri Malioboro

Meski melewati jalanan yang cukup ramai, namun dia tidak takut.

Namun ternyata rasa penasaran ingin bertemu Presiden Jokowi masih menyergapnya. Pada Jumat (30/6/2023) pagi, bocah kelas VI SD Golo Kota Yogyakarta ini kembali datang ke Gedung Agung.

Dia terlihat duduk seorang diri di bawah pohon beringin sambik memandangi suasana Gedung Agung Yogyakarta yang tampak sepi.

"Saya dapat info dari hape. Saya Ke sini mau ketemu pak Jokowi," tambahnya.

Bocah ini nekat datang ke kawasan Titik Nol Kilometer dengan uang saku seadanya. Kemarin bocah ini mengaku membawa uang Rp12 ribu. Uang tersebut hanya cukup untuk beli dawet sama parkir sepeda.

Hari ini, dia datang kembali ke depan Gedung Agung dengan bersepeda. Ia berangkat pukul 08.00 WIB dengan uang yang hanya cukup untuk beli dawet dan parkir sepeda.

"Dulu pernah ketemu pak Jokowi," akunya.

Bahkan ia mendapat tiga buah kaus yang pernah dibagikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yakni bertulisan G20 (1 buah) dan KTT ASEAN (2 buah).

Saat dapat kaus itu, ia berebut dengan orang-orang dewasa. Bahkan dia sempat berjibaku dan pernah terdorong Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga jatuh.

Ia mengaku tak jadi soal karena saat itu situasi berdesakan.

"Kausnya dari Pak Jokowi saya pigura," ujarnya.

Kini, ia masih bertahan menunggu hampir 6 jam. Ia mengusir kebosanan duduk dengan berjalan mondar-mandir di pedestrian Malioboro sembari memantau apakah Presiden Jokowi akan keluar.

Rama menambahkan, keinginannya bertemu Presiden Jokowi sekadar melihat hingga bersalaman. Ia mengetahui jika tahun depan Jokowi sudah tak menjabat presiden.

"Kalau ketemu mau minta sesuatu, mungkin sepeda. Sepeda saya sekarang kadang rusak. Saya mau menunggu sampai pak Jokowi keluar, tadi sudah minta izin ke sini sama ibu, dibolehin," ungkapnya penuh harap.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4552 seconds (0.1#10.140)