Gelar Bazar di Penutupan KKN, Mahasiswa UWKS Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok D2, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), berakhir Jumat (16/6/2023). Penutupan KKN ini, diisi dengan bazaar makanan dan minuman buatan siswa kelas 5 yang menjadi target KKN.
Bazaar ini memang acara puncak dari program KKN yakni menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini pada siswa-siswi.
KKN ini dimulai sejak Maret 2023 lalu. Sebanyak 23 mahasiswa berbagai jurusan yakni hukum, akuntansi, pendidikan bahasa Indonesua, teknik sipil, psikologi dan kedokteran hewan itu membuat banyak program. Namun yang utama ada penumbuhkan jiwa kewirausahaan.
"Ada juga program untuk penguatan pendidikan karakter, ada pula kreasi dari bahan bekas membuat celengan dan sebagainya," ujar Hesti Miftakhul, Sekretaris KKN Kelompok D2.
Baca juga: 10 Ribu UMKM Dibekali Keterampilan Kreasi Jajanan
Seminggu sekali mahasiswa mendatangani sekolah binaannya itu. Selama pertemuan, waktu yang ada dimanfaatkan dengan baik agar program bisa berjalan sesuai rencana.
Dosen pembimbing lapangan (DPl), Lilik Mardiana mengaku senang, mahasiswa bisa menyelesaikan program KKN dengan baik. Dan program yang dicanangkan juga sudah bisa dilaksanakan dengan baik pula.
"KKN itu tak perlu jauh-jauh. Di lokasi sekitar kampus juga banyak yang masih membutuhkan bantuan terutama sumbangsih ide dan kreativitas. SDN Dukuh Kupang V ini sangat dekat dengan kampus dan mahasiswa juga bisa maksimal melakukan KKN-nya," jelas Lilik.
Kehadiran mahasiswa KKN UWKS ini juga dianggap sebagai sebuah berkah bagi SDN Dukuh Kupang V. Kepala Sekolah, Rini Sudiartini baru pertama kalinya ada mahasiswa KKN di sekolahnya ini. Dan seluruh guru dan siswa menyambutnya dengan suka cita.
Bazaar ini memang acara puncak dari program KKN yakni menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini pada siswa-siswi.
KKN ini dimulai sejak Maret 2023 lalu. Sebanyak 23 mahasiswa berbagai jurusan yakni hukum, akuntansi, pendidikan bahasa Indonesua, teknik sipil, psikologi dan kedokteran hewan itu membuat banyak program. Namun yang utama ada penumbuhkan jiwa kewirausahaan.
"Ada juga program untuk penguatan pendidikan karakter, ada pula kreasi dari bahan bekas membuat celengan dan sebagainya," ujar Hesti Miftakhul, Sekretaris KKN Kelompok D2.
Baca juga: 10 Ribu UMKM Dibekali Keterampilan Kreasi Jajanan
Seminggu sekali mahasiswa mendatangani sekolah binaannya itu. Selama pertemuan, waktu yang ada dimanfaatkan dengan baik agar program bisa berjalan sesuai rencana.
Dosen pembimbing lapangan (DPl), Lilik Mardiana mengaku senang, mahasiswa bisa menyelesaikan program KKN dengan baik. Dan program yang dicanangkan juga sudah bisa dilaksanakan dengan baik pula.
"KKN itu tak perlu jauh-jauh. Di lokasi sekitar kampus juga banyak yang masih membutuhkan bantuan terutama sumbangsih ide dan kreativitas. SDN Dukuh Kupang V ini sangat dekat dengan kampus dan mahasiswa juga bisa maksimal melakukan KKN-nya," jelas Lilik.
Kehadiran mahasiswa KKN UWKS ini juga dianggap sebagai sebuah berkah bagi SDN Dukuh Kupang V. Kepala Sekolah, Rini Sudiartini baru pertama kalinya ada mahasiswa KKN di sekolahnya ini. Dan seluruh guru dan siswa menyambutnya dengan suka cita.