Mahasiswi KKN Undip Latih UMKM Ngabeyan Kuasai Pembukuan Digital
loading...
A
A
A
TEMANGGUNG - Mahasiswi Tim II KKN Universitas Diponegoro ( Undip ) melakukan pendampingan dan edukasi pelaku UMKM dalam pembukuan berbasis digital menggunakan aplikasi SIAPIK di Desa Ngabeyan, Kabupaten Temanggung, Rabu (24/7/2024). Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku UMKM memahami dan menerapkan sistem pembukuan digital yang lebih efisien dan akurat.
Pendampingan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya pembukuan dalam menjalankan usaha, diikuti dengan pengenalan aplikasi SIAPIK sebagai solusi praktis untuk manajemen keuangan usaha kecil. ”Tim memberikan pelatihan langsung mengenai cara penggunaan aplikasi, mulai dari mencatat pemasukan dan pengeluaran, hingga pembuatan laporan keuangan sederhana,” kata mahasiswi Undip Janice Bianca Eugenia dalam siaran pers, Minggu (18/8/2024).
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri 10 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Desa Ngabeyan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait fitur-fitur dalam aplikasi SIAPIK. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menggunakan aplikasi tersebut dengan bimbingan dari para mahasiswa KKN.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM di Ngabeyan untuk lebih terorganisir dalam mengelola keuangan mereka. “Dengan menggunakan aplikasi SIAPIK, kami berharap pelaku UMKM bisa lebih mudah memantau arus kas, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat,” ujarnya.
Pendampingan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan. Nantinya dilanjutkan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa pelaku UMKM dapat terus menggunakan aplikasi SIAPIK dengan benar.
Tim KKN Undip juga siap memberikan pendampingan lanjutan bagi peserta yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Ngabeyan dapat lebih profesional dalam mengelola usahanya, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian lokal.
Pendampingan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya pembukuan dalam menjalankan usaha, diikuti dengan pengenalan aplikasi SIAPIK sebagai solusi praktis untuk manajemen keuangan usaha kecil. ”Tim memberikan pelatihan langsung mengenai cara penggunaan aplikasi, mulai dari mencatat pemasukan dan pengeluaran, hingga pembuatan laporan keuangan sederhana,” kata mahasiswi Undip Janice Bianca Eugenia dalam siaran pers, Minggu (18/8/2024).
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri 10 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Desa Ngabeyan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait fitur-fitur dalam aplikasi SIAPIK. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menggunakan aplikasi tersebut dengan bimbingan dari para mahasiswa KKN.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM di Ngabeyan untuk lebih terorganisir dalam mengelola keuangan mereka. “Dengan menggunakan aplikasi SIAPIK, kami berharap pelaku UMKM bisa lebih mudah memantau arus kas, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat,” ujarnya.
Pendampingan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan. Nantinya dilanjutkan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa pelaku UMKM dapat terus menggunakan aplikasi SIAPIK dengan benar.
Tim KKN Undip juga siap memberikan pendampingan lanjutan bagi peserta yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Ngabeyan dapat lebih profesional dalam mengelola usahanya, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian lokal.
(poe)