10 Ribu UMKM Dibekali Keterampilan Kreasi Jajanan

SURABAYA - Usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah Covid-19. Banyak pihak memberi perhatian UMKM berupa keterampilan, penguatan manajemen dan permodalan.

Salah satunya PT Padi Flour Nusantara yang terjun memberi pendampingan kepada 10 ribu UMKM di Indonesia. Dari 10 ribu itu, mayoritas berada di wilayah Jawa Timur. Perusahaan dengan produk Bola Deli ini ingin UMKM menjadi penopang ekonomi dan bisa maju bersama.

UMKM yang menjadi sasaran khususnya yang bergerak di bidang jajanan, baik yang tradisional dan modern. "Yang biasa dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan tentang ilmu terbaru jajanan atau kue dari berbagai negara yang kekinian. Juga sharing ilmu dan sebagainya," ujar Head of Marketing Bola Deli, Agus Suryo Widagdo.

Baca juga: Tingkatkan Penghasilan Warga, Kiai Muda Jatim Praktik Pengolahan Bandeng

Pihaknya juga berfokus pada UMKM yang berbasis komunitas karena dirasa sangat efektif untuk memperkenalkan produknya berupa bahan kue terutama tepung beras, tapioka, tepung ketan dan maizena.

Agar lebih dekat dengan pelaku usaha mikro, pihaknya tak segan-segan untuk mendatangi UMKM tersebut. Bahkan, diajak praktik bareng serta berbagi ilmu agar bisa lebih upgrade pengetahuan dan bisa maju bersama.

UMKM yang sudah dirangkul Bola Deli hampir di seluruh Indonesia. Jumlahnya lebih dari 10 ribuan. Dan yang terbesar ada di Jawa Timur. Jawa Timur menjadi tulang punggung dari penjualan Bola Deli.

Menurutnya, sudah banyak UMKM sukses yang menggunakan produk ini di antaranya Onde-onde Bolim Mojokerto, Onde-onde HTS Malang dan Yesaya di Surabaya.

Di sela pameran IIFEX 2023, Bola Deli membuka demo masak dua resep sekaligus yakni siomay dimsum mentai dan mogosari slieed cake.

Banyak pelaku usaha jajanan tradional dan modern hadir di ajang itu, dari Surabaya dan dari luar kota Surabaya. Cara ini dinilai bisa lebih mengena produk yang ingin kami jual. Dan UMKM langsung bisa mempraktikkan