Duta Damai Santri Jateng Dikukuhkan, Sebarkan Pesan Perdamaian
loading...
A
A
A
SEMARANG - Duta Damai Maya dan Santri Jateng diharapkan mampu menyebarkan pesan perdamaian dan menangkal propaganda radikalisme dan terorisme. Pesan itu disampaikan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi saat pengukuhan Duta Damai Maya dan Santri Jateng di Semarang.
“Dengan adanya pembentukan Duta Damai Dunia Maya dan Duta Damai Santri di Jateng diharapkan generasi muda khususnya di Jawa Tengah bisa menjadi agen perdamaian yang bisa menyebarkan pesan perdamaian di dunia maya,” ujar Nisan dalam keterangannya Jumat (16/6/2023).
Menurutnya, di antara kekhawatiran dari dampak derasnya arus informasi dan teknologi melalui dunia maya yang adalah pemanfaatan internet oleh kelompok radikal.
“Di sinilah BNPT membentuk Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah yang dapat memberikan narasi tanding yang lebih kreatif dan bisa memengaruhi generasi muda,” lanjutnya.
Dengan perpaduan antara Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya maka bisa menjadi agen penyebar konten positif dan pesan damai di dunia maya serta melakukan kontra narasi dalam rangka menangkal konten kekerasan, paham radikalisme, dan terorisme di dunia maya.
“Nantinya diharapkan di Jateng ini akan ada suatu kontra narasi, kontra ideologi, kontra propaganda dari rekan-rekan Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya”, sambungnya.
Nisan berharap Duta Damai dapat memperkuat jejaring dan kerja sama dengan stakeholder daerah baik pemerintah provinsi kota/kabupaten hingga masyarakat.
Ia berharap setelah dikukuhkan maka telah mengemban amanat untuk selalu menjaga perdamaian baik di dunia maya dan dunia nyata.
“Saya berharap mereka akan menjadi pionir atau sukarelawan yang merupakan garda terdepan dan benteng terakhir untuk mencegah paham radikal terorisme di Jawa Tengah dan menjadi generasi yang cinta damai,” tandasnya.
“Dengan adanya pembentukan Duta Damai Dunia Maya dan Duta Damai Santri di Jateng diharapkan generasi muda khususnya di Jawa Tengah bisa menjadi agen perdamaian yang bisa menyebarkan pesan perdamaian di dunia maya,” ujar Nisan dalam keterangannya Jumat (16/6/2023).
Menurutnya, di antara kekhawatiran dari dampak derasnya arus informasi dan teknologi melalui dunia maya yang adalah pemanfaatan internet oleh kelompok radikal.
“Di sinilah BNPT membentuk Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah yang dapat memberikan narasi tanding yang lebih kreatif dan bisa memengaruhi generasi muda,” lanjutnya.
Dengan perpaduan antara Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya maka bisa menjadi agen penyebar konten positif dan pesan damai di dunia maya serta melakukan kontra narasi dalam rangka menangkal konten kekerasan, paham radikalisme, dan terorisme di dunia maya.
“Nantinya diharapkan di Jateng ini akan ada suatu kontra narasi, kontra ideologi, kontra propaganda dari rekan-rekan Duta Damai Santri dan Duta Damai Dunia Maya”, sambungnya.
Nisan berharap Duta Damai dapat memperkuat jejaring dan kerja sama dengan stakeholder daerah baik pemerintah provinsi kota/kabupaten hingga masyarakat.
Ia berharap setelah dikukuhkan maka telah mengemban amanat untuk selalu menjaga perdamaian baik di dunia maya dan dunia nyata.
“Saya berharap mereka akan menjadi pionir atau sukarelawan yang merupakan garda terdepan dan benteng terakhir untuk mencegah paham radikal terorisme di Jawa Tengah dan menjadi generasi yang cinta damai,” tandasnya.