Kisah Sunan Kudus Mendirikan Kota Kudus setelah Terinspirasi Al Quds di Palestina

Jum'at, 09 Juni 2023 - 05:12 WIB
loading...
Kisah Sunan Kudus Mendirikan Kota Kudus setelah Terinspirasi Al Quds di Palestina
Sunan Kudus mendirikan Kota Kudus setelah terinspirasi Al Quds di Yerusalem, Palestina. Kini peninggalan Sunan Kudus masih berdiri kokoh di alun-alun kota Kudus Jawa Tengah. Foto: Ilustrasi
A A A
SUNAN Kudus atau yang juga dikenal dengan nama Ja’far Shoddiq kembali ke Tanah Jawa dari Palestina dan mendirikan masjid di daerah Kudus pada tahun 1956 Hijriyah atau 1548 Masehi.

Semula masjid terbut diberi nama Al Manar namun karena terinspirasi dari nama Al Quds maka masjid itu kemudian diberi nama Masjid Al Aqsho, meniru nama Masjid di Yerussalem yang bernama Masjidil Aqsho.

Kota Yerussalem juga disebut Baitul Maqdis atau Al-Quds. Dari kata Al-Quds tersebut kemudian lahir kata Kudus, yang kemudian digunakan untuk nama Kota Kudus hingga saat ini.

Sebelum mendirikan masjid, Sunan Kudus pernah menetap di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam. Kala itu, disana sedang terjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang mati. Namun berkat usaha Ja’far Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas.

Atas jasa-jasanya, maka Amir di Palestina memberikan hadiah berupa Ijazah wilayah, yaitu pemberian wewenang menguasai suatu daerah di Palestina.
Pemberian wewenang itu bahkan tertulis pada batu yang ditulis dengan huruf arab kuno, dan sekarang masih utuh terdapat di atas Mihrab Masjid Menara Kudus.

Mendapat kehormatan itu, kemudian Sunan Kudus memohon kepada Amir Palestina yang sekaligus sebagai gurunya untuk memindahkan wewenang wilayah tersebut ke Pulau Jawa.



Permohonan tersebut dapat disetujui dan Ja’far Shoddiq pulang ke Jawa dan mendirikan masjid. Kini masjid tersebut terkenal dengan nama Masjid Agung Kudus dan masih bertahan hingga sekarang dan berada di alun-alun kota Kudus Jawa Tengah.

Namun jauh sebelum mendirikan masjid Alaqso, dalam babad Jawa dan hikayat Melayu, nama Sunan Kudus pertama muncul saat perang jihad pertama di Jawa yang terjadi antara Kerajaan Islam Demak dengan Kerajaan Hindu Majapahit, pada 1524 dan 1526.

Saat itu, Sunan Kudus mendampingi imam masjid Demak keempat yang tidak lain merupakan ayahnya sendiri, memimpin peperangan melawan Majapahit. Dalam pertempuran sengit itu, ayah Sunan Kudus gugur. Sunan Kudus kemudian diangkat menjadi imam masjid Demak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0985 seconds (0.1#10.140)