Jalan Berliku Dandim Semarang, Pernah Kernet Angkot Semasa SMP hingga SMA
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kalau sudah punya keinginan dan cita-cita, apapun harus dilakukan guna mewujudkannya. Begitulah tekad yang selalu terpatri pada diri Kolonel Inf Yudhi Diliyanto yang kini menjadi Komandan Kodim (Dandim) 0733/BS Semarang .
Ya, Kolonel Yudhi kembali pulang kampung halaman setelah 23 tahun meninggalkan Kota Semarang untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terhitung sejak merintis perjalanan karir di dunia militer pada 1997.
(Baca juga: Ada Kabar Prajurit TNI Stres Akibat COVID-19, Ini Kata Kapendam )
Dalam wawancara khusus dengan SINDOnews, perwira menengah kelahiran Semarang 9 Maret 1976 ini mengaku bersyukur kepada Tuhan YME dapat kembali menginjakkan kaki di bumi Kota Lumpia tercinta setelah resmi dan mendapat amanah untuk memimpin Kodim 0733/BS Semarang per 8 Juni 2020.
Ia pun kembali mengenang masa-masa kecil hingga remajanya saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) yang dilaluinya dengan penuh pengorbanan dan perjuangan keras.
“Saya kalau berangkat ke sekolah (SD-SMP-SMA) itu selalu jalan kaki dari rumah. Terutama ketika SMP yang jarak rumah dengan sekolah sekitar 5 km,” ungkap Yudhi.
(Baca juga: 242 Kadet Unhan Digembleng Sebulan di Akademi Militer Magelang )
Ia menuturkan, ketika itu dirinya tinggal di Perumnas Banyumanik. Anak keempat dari lima bersaudara ini sekolah di SD Merbau lulus pada tahun 1988, kemudian SMP 21 lulus tahun 1991 dan SMA 9 Semarang lulus pada tahun 1994, dan selanjutnya menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang.
Menurutnya, masa-masa sekolah inilah dia rasakan sangat berkesan dan menempa karena harus melakoninya dengan penuh perjuangan, mengingat saat itu kehidupan keluarganya dalam kondisi yang relatif pas-pasan, bahkan kekurangan, namun sedikitpun tak pernah melunturkan semangat belajarnya dan mempersiapkan diri meraih cita-citanya.
Ya, Kolonel Yudhi kembali pulang kampung halaman setelah 23 tahun meninggalkan Kota Semarang untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terhitung sejak merintis perjalanan karir di dunia militer pada 1997.
(Baca juga: Ada Kabar Prajurit TNI Stres Akibat COVID-19, Ini Kata Kapendam )
Dalam wawancara khusus dengan SINDOnews, perwira menengah kelahiran Semarang 9 Maret 1976 ini mengaku bersyukur kepada Tuhan YME dapat kembali menginjakkan kaki di bumi Kota Lumpia tercinta setelah resmi dan mendapat amanah untuk memimpin Kodim 0733/BS Semarang per 8 Juni 2020.
Ia pun kembali mengenang masa-masa kecil hingga remajanya saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) yang dilaluinya dengan penuh pengorbanan dan perjuangan keras.
“Saya kalau berangkat ke sekolah (SD-SMP-SMA) itu selalu jalan kaki dari rumah. Terutama ketika SMP yang jarak rumah dengan sekolah sekitar 5 km,” ungkap Yudhi.
(Baca juga: 242 Kadet Unhan Digembleng Sebulan di Akademi Militer Magelang )
Ia menuturkan, ketika itu dirinya tinggal di Perumnas Banyumanik. Anak keempat dari lima bersaudara ini sekolah di SD Merbau lulus pada tahun 1988, kemudian SMP 21 lulus tahun 1991 dan SMA 9 Semarang lulus pada tahun 1994, dan selanjutnya menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang.
Menurutnya, masa-masa sekolah inilah dia rasakan sangat berkesan dan menempa karena harus melakoninya dengan penuh perjuangan, mengingat saat itu kehidupan keluarganya dalam kondisi yang relatif pas-pasan, bahkan kekurangan, namun sedikitpun tak pernah melunturkan semangat belajarnya dan mempersiapkan diri meraih cita-citanya.