Respons Rate SP Online 2020 Sumsel Tertinggi Kedua Nasional
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Kerja keras Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan Sensus Penduduk (SP) Online Februari-Mei 2020 berbuah manis.
(Baca juga: Gubernur Sumsel Ikuti Acara Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi )
Sumsel akhirnya diganjar penghargaan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai daerah dengan Respon Rate Tertinggi Kedua Nasional dalam SP Online 2020. Penyerahan penghargaan dari BPS RI itu diterima langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru di Auditorium Graha Bina Praja, Kamis (23/7/2020).
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap respon penduduk Provinsi Sumsel , yang berpartisipasi dalam pengisian Sensus Penduduk Online 2020 yang mencapai 2.920.820 jiwa atau 33,96% dari total penduduk Provinsi Sumsel .
Pencapaian persentase response rate ini merupakan tertinggi kedua setelah Provinsi Bali. Tentunya ini merupakan kabar gembira untuk seluruh masyarakat Sumsel yang membuktikan bahwa koordinasi, kolaborasi dan sosialisasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota di Sumsel terbukti berjalan dengan baik dan saling bahu membahu untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
"Saya ucapkan terimakasih kepada BPS RI yang sudah memberikan reward kepada Sumsel sesuai yang kita lihat bukan hanya selembar kertas indah yang di figura namun makna yang terlampirkan sangat tinggi, Serta saya secara pribadi mengucapkan selamat kepada Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan yang melebihi target 29,25%," ujar HD.
(Baca juga: Sadis, Oknum Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan Lakukan Penyiksaan )
Adapun capaian kabupaten/kota di Sumsel yang mencapai target antara lain Kabupaten OKU sebesar 68,17%, Kabupaten Muaraenim sebanyak 24,68%, Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 60,88%, Lahat 58,81%, Kota Pagaralam 31,01%, Kabupaten Empatlawang 35,22%. Pali dan Murata 32,71, serta OKU Selatan 30,69%.
HD menyebut adanya peluncuran program internet desa satu tahun silam juga sangat berpengaruh dengan pencapaian persentase response rate ini. Ditambah Surat Edaran ke semua OPD yang dikeluarkannya semakin menambah angka partisipasi warga Sumsel melaksanakan SP Online 2020.
"Hal ini berkaitan dengan peluncuran internet masuk desa waktu itu yang artinya sudah termanfaatkan ini, dan inilah indikator laku cerdasnya masyarakat untuk berkaitan dengan sensus online 2020 ini bahkan rata-rata kabupaten yang diatas 29,25% ini justru Kabupaten-kabupaten yang baru untuk melakukan sensus online," katanya
(Baca juga: Gubernur Sumsel Ikuti Acara Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi )
Sumsel akhirnya diganjar penghargaan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai daerah dengan Respon Rate Tertinggi Kedua Nasional dalam SP Online 2020. Penyerahan penghargaan dari BPS RI itu diterima langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru di Auditorium Graha Bina Praja, Kamis (23/7/2020).
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap respon penduduk Provinsi Sumsel , yang berpartisipasi dalam pengisian Sensus Penduduk Online 2020 yang mencapai 2.920.820 jiwa atau 33,96% dari total penduduk Provinsi Sumsel .
Pencapaian persentase response rate ini merupakan tertinggi kedua setelah Provinsi Bali. Tentunya ini merupakan kabar gembira untuk seluruh masyarakat Sumsel yang membuktikan bahwa koordinasi, kolaborasi dan sosialisasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota di Sumsel terbukti berjalan dengan baik dan saling bahu membahu untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
"Saya ucapkan terimakasih kepada BPS RI yang sudah memberikan reward kepada Sumsel sesuai yang kita lihat bukan hanya selembar kertas indah yang di figura namun makna yang terlampirkan sangat tinggi, Serta saya secara pribadi mengucapkan selamat kepada Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan yang melebihi target 29,25%," ujar HD.
(Baca juga: Sadis, Oknum Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan Lakukan Penyiksaan )
Adapun capaian kabupaten/kota di Sumsel yang mencapai target antara lain Kabupaten OKU sebesar 68,17%, Kabupaten Muaraenim sebanyak 24,68%, Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 60,88%, Lahat 58,81%, Kota Pagaralam 31,01%, Kabupaten Empatlawang 35,22%. Pali dan Murata 32,71, serta OKU Selatan 30,69%.
HD menyebut adanya peluncuran program internet desa satu tahun silam juga sangat berpengaruh dengan pencapaian persentase response rate ini. Ditambah Surat Edaran ke semua OPD yang dikeluarkannya semakin menambah angka partisipasi warga Sumsel melaksanakan SP Online 2020.
"Hal ini berkaitan dengan peluncuran internet masuk desa waktu itu yang artinya sudah termanfaatkan ini, dan inilah indikator laku cerdasnya masyarakat untuk berkaitan dengan sensus online 2020 ini bahkan rata-rata kabupaten yang diatas 29,25% ini justru Kabupaten-kabupaten yang baru untuk melakukan sensus online," katanya