Ini Cerita Mantan Pasien Positif Corona Kepada Wali Kota Kediri

Selasa, 14 April 2020 - 13:38 WIB
loading...
A A A
Dan pasien positif Covid-19 tersebut benar-benar sembuh. Status positif warga Balowerti, yang sebelumnya tercatat sebagai pasien 02 Kota Kediri tersebut berubah negatif. Pihak rumah sakit juga telah mengijinkannya kembali ke rumah.

Kepada pasien positif lain yang masih menjalani perawatan medis ia meminta untuk tetap tenang, tidak stres dan terus mengikuti protokoler yang diarahkan petugas. Sebab faktanya penderita penyakit Corona bisa sembuh dan sehat kembali seperti sedia kala.

"Ikuti anjuran dokter, hindari melihat berita yang tidak perlu misalnya tentang Corona, dan selalu huznudon kepada Allah," pesannya.

Dalam komunikasi jarak jauh itu ia juga berharap warga Kota Kediri, untuk tetap melaksanakan protokoler pemerintah, yakni physical distancing, tetap berada di rumah, mengenakan masker dan menjaga pola hidup sehat.

Sebab semua itu bisa memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. "Tetap waspada tapi tidak perlu takut berlebihan," pungkasnya.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengapresiasi testimoni yang diutarakan mantan pasien Corona tersebut. Mas Abu demikian biasa disapa, juga memuji perhatian yang diberikan keluarga pasien serta warga Kelurahan Balowerti.

Perhatian positif yang diberikan keluarga dan masyarakat tempat dimana pasien tinggal secara tidak langsung turut mempercepat proses penyembuhan. "Masyarakat Balowerti memang sangat bagus, khususnya dalam hal tolong menolongnya. Saya acungi jempol untuk masyarakat di sana atas kebersamaannya," kata Mas Abu.

Tercatat 13 April 2020, jumlah ODR (Orang dengan Resiko) Covid-19 di Kota Kediri sebanyak 1.151. Jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 160, PDP (Pasien dalam Pengawasan) 6 orang dan terkonfirmasi positif 6 orang dengan dua di antaranya dinyatakan sembuh.
(yus)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2181 seconds (0.1#10.140)