Usbat Ganjar Gelar Pelatihan Khutbah Jumat di Deli Serdang
loading...
A
A
A
DELI SERDANG - Relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumut menggelar pelatihan khutbah Jumat bagi para pemuda dan warga di Kabupaten Deli Serdang. Pelatihan digelar di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (9/5/2023) sore.
Koordinator Wilayah (Korwil) Usbat Ganjar Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir menilai masyarakat kali ini lebih antusias dari sebelumnya. Relawan Usbat Ganjar Sumut dipastikan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024. "Mereka sangat mendukung Ganjar Pranowo berupa (mengikuti) program-program dari Usbat ini," kata Syabrun saat ditemui di lokasi acara.
Ustaz Ahmad Dairobi selaku pemateri mengatakan pengetahuan mengenai salat Jumat perlu diketahui tak hanya laki-laki, tapi juga kaum perempuan. Meskipun, salat tersebut hanya diwajibkan bagi laki-laki.
Pada salat Jumat, terdapat khutbah yang dilakukan seorang khatib. Keberadaannya menjadi salah satu syarat sah dalam melaksanakan salat Jumat.
Seorang khatib tak serta merta berkhutbah di depan jemaah, tetapi juga perlu mengikuti sejumlah hal. Mulai dari membaca hamdalah, selawat, mengajak bertakwa, menyampaikan pesan kebaikan hingga doa di antara khutbahnya.
“Adapun sasaran utama kami dalam rangka menyampaikan cara berkhutbah yang baik kepada remaja-remaja, kepada anak-anak muda. Inilah nanti yang akan menggantikan para khatib yang ada hari ini,” tuturnya.
Seusai pelatihan, pemateri sempat meminta dua peserta untuk mencoba mempraktikkan khutbah Jumat. Mereka pun dinilai sudah cukup baik dalam berkhutbah dan tinggal memperbanyak jam terbang di tengah masyarakat.
Menurut salah seorang peserta, Herwansyah, pelatihan khutbah Jumat kali ini memang sangat bermanfaat. “Sangat menambah wawasan kami yang generasi muda ini, yang ingin terjun menjadi penerus khatib di masa yang akan datang,” katanya.
Para peserta mengikuti kegiatan kali ini secara khusyuk. Termasuk, pada saat berdoa meminta kelancaran bagi Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024 mendatang.
Kegiatan pun ditutup dengan pemberian bantuan untuk Majelis Taklim Hayaturridho. Bantuan dari relawan itu berupa speaker dan tikar yang akan digunakan untuk kegiatan di majelis taklim.
Koordinator Wilayah (Korwil) Usbat Ganjar Sumatera Utara, Syabrun Jukhoir menilai masyarakat kali ini lebih antusias dari sebelumnya. Relawan Usbat Ganjar Sumut dipastikan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024. "Mereka sangat mendukung Ganjar Pranowo berupa (mengikuti) program-program dari Usbat ini," kata Syabrun saat ditemui di lokasi acara.
Ustaz Ahmad Dairobi selaku pemateri mengatakan pengetahuan mengenai salat Jumat perlu diketahui tak hanya laki-laki, tapi juga kaum perempuan. Meskipun, salat tersebut hanya diwajibkan bagi laki-laki.
Pada salat Jumat, terdapat khutbah yang dilakukan seorang khatib. Keberadaannya menjadi salah satu syarat sah dalam melaksanakan salat Jumat.
Seorang khatib tak serta merta berkhutbah di depan jemaah, tetapi juga perlu mengikuti sejumlah hal. Mulai dari membaca hamdalah, selawat, mengajak bertakwa, menyampaikan pesan kebaikan hingga doa di antara khutbahnya.
“Adapun sasaran utama kami dalam rangka menyampaikan cara berkhutbah yang baik kepada remaja-remaja, kepada anak-anak muda. Inilah nanti yang akan menggantikan para khatib yang ada hari ini,” tuturnya.
Seusai pelatihan, pemateri sempat meminta dua peserta untuk mencoba mempraktikkan khutbah Jumat. Mereka pun dinilai sudah cukup baik dalam berkhutbah dan tinggal memperbanyak jam terbang di tengah masyarakat.
Menurut salah seorang peserta, Herwansyah, pelatihan khutbah Jumat kali ini memang sangat bermanfaat. “Sangat menambah wawasan kami yang generasi muda ini, yang ingin terjun menjadi penerus khatib di masa yang akan datang,” katanya.
Para peserta mengikuti kegiatan kali ini secara khusyuk. Termasuk, pada saat berdoa meminta kelancaran bagi Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024 mendatang.
Kegiatan pun ditutup dengan pemberian bantuan untuk Majelis Taklim Hayaturridho. Bantuan dari relawan itu berupa speaker dan tikar yang akan digunakan untuk kegiatan di majelis taklim.
(poe)