Ratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Deli Serdang Akibat Kapal Bocor
loading...
A
A
A
DELI SERDANG - Ratusan pengungsi warga etnis Rohingya dari Myanmar terdampar di perairan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Identitas yang dibawa pengungsi Rohingya saat terdampar di perairan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto/iNews TV/Yudha Bahar
Kondisi kapal yang bocor dan rusak membuat masyarakat setempat menampung pengungsi Rohingya di pinggir pantai.
Sebanyak 150 warga Rohingya terdampar di kawasan bibir pantai Desa Karang Gading pada Sabtu (30/12/2023) malam. Mereka terdiri 57 laki-laki, 41 wanita dan 52 anak-anak.
Kapal kayu yang mereka tumpangi dari Bangladesh mengalami kerusakan yakni bocor.
Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya mengatakan pada pukul 21.00, para nelayan setempat menemukan kapal tanpa awak dalam kondisi rusak atau bocor di bagian lambung kapal.
"Setelah mendapatkan laporan dari nelayan, perangkat desa langsung mencari keberadaan penumpang kapal hingga akhirnya menemukan pengungsi Rohingya berada di daratan," katanya dikutip Senin (1/1/2024).
Agus bersama petugas gabungan langsung mengumpulkan para pengungsi Rohingya. Dengan bantuan masyarakat setempat 150 pengungsi diberikan makan, dibangunkan tenda sementara dan di data oleh pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan.
Namun petugas mendapati kesulitan karena warga etnis Rohingya lebih memilih bungkam saat ditanya petugas. Saat ditemukan mereka hanya ada identitas berupa kartu dari UNHCR.
Identitas yang dibawa pengungsi Rohingya saat terdampar di perairan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto/iNews TV/Yudha Bahar
Kondisi kapal yang bocor dan rusak membuat masyarakat setempat menampung pengungsi Rohingya di pinggir pantai.
Sebanyak 150 warga Rohingya terdampar di kawasan bibir pantai Desa Karang Gading pada Sabtu (30/12/2023) malam. Mereka terdiri 57 laki-laki, 41 wanita dan 52 anak-anak.
Kapal kayu yang mereka tumpangi dari Bangladesh mengalami kerusakan yakni bocor.
Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya mengatakan pada pukul 21.00, para nelayan setempat menemukan kapal tanpa awak dalam kondisi rusak atau bocor di bagian lambung kapal.
"Setelah mendapatkan laporan dari nelayan, perangkat desa langsung mencari keberadaan penumpang kapal hingga akhirnya menemukan pengungsi Rohingya berada di daratan," katanya dikutip Senin (1/1/2024).
Agus bersama petugas gabungan langsung mengumpulkan para pengungsi Rohingya. Dengan bantuan masyarakat setempat 150 pengungsi diberikan makan, dibangunkan tenda sementara dan di data oleh pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan.
Namun petugas mendapati kesulitan karena warga etnis Rohingya lebih memilih bungkam saat ditanya petugas. Saat ditemukan mereka hanya ada identitas berupa kartu dari UNHCR.
(shf)