Selamatkan Bumil dan Bayi, 500 Ibu Hamil Jalani Test Swab
loading...
A
A
A
SURABAYA - Ibu hamil (bumil) menjadi kelompok rentan yang bisa tertular COVID-19. Sebanyak 500 orang bumil pun menjalani test swab gratis yang digelar di Gelora Pancasila , Selasa (21/7/2020).
Tes swab gratis ini dilakukan bagi ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu. Semua itu dilakukan untuk melindungi kesehatan serta keselamatan ibu dan bayi di tengah pandemi COVID-19.
"Semua Ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu kita lakukan swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita. (BACA JUGA: Tips Masak Sayuran Beku Sama Enak dengan yang Segar)
Feny, panggilan akrabnya, melanjutkan, dari pemeriksaan swab itu jika hasilnya positif, selanjutnya ibu hamil dirujuk oleh bidan kelurahan siaga (Bikel) atau puskesmas ke rumah sakit (RS) khusus penanganan COVID-19. Namun, jika hasil swab ibu hamil negatif, selanjutnya dia dirujuk ke rumah sakit khusus ibu dan anak.
"Karena rumah sakit ibu dan anak tidak mempunyai ruang isolasi tekanan negatif dan ruang operasi yang tekanan negatif," jelasnya.
Feny menambahkan, pada pemeriksaan swab itu, para bumil juga didampingi oleh tim dokter spesialis kandungan. Di samping itu pula mereka juga didampingi oleh masing-masing bidan kelurahan siaga. (BACA JUGA: Rekening Pribadi Dipakai Kelola APBN, BPK Akan Panggil Sri Mulyani dan Prabowo)
"Jadi bidan kelurahan siaga itu, dialah yang bertanggung jawab terhadap kondisi (kesehatan) ibu hamil. Sehingga dia selalu didampingi, mulai kehamilan pertama sampai dia melahirkan di rumah sakit mana," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, para ibu hamil ini juga difasilitasi Pemkot Surabaya saat akan mengikuti pemeriksaan swab. Mereka dijemput menggunakan kendaraan dari rumahnya masing-masing. "Mereka dijemput puskesmas dengan bidan kelurahannya. Pokoknya, ibu hamil di Surabaya selalu didampingi bikel," katanya. (BACA JUGA: SIKM Dihilangkan, Penerbangan Bandung-Jakarta Bakal Menggeliat)
Pihaknya juga memastikan, bahwa program pemeriksaan swab gratis bagi para ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 pekan itu, bakal terus dilakukan hingga pandemi COVID-19 selesai.
Tes swab gratis ini dilakukan bagi ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu. Semua itu dilakukan untuk melindungi kesehatan serta keselamatan ibu dan bayi di tengah pandemi COVID-19.
"Semua Ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu kita lakukan swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita. (BACA JUGA: Tips Masak Sayuran Beku Sama Enak dengan yang Segar)
Feny, panggilan akrabnya, melanjutkan, dari pemeriksaan swab itu jika hasilnya positif, selanjutnya ibu hamil dirujuk oleh bidan kelurahan siaga (Bikel) atau puskesmas ke rumah sakit (RS) khusus penanganan COVID-19. Namun, jika hasil swab ibu hamil negatif, selanjutnya dia dirujuk ke rumah sakit khusus ibu dan anak.
"Karena rumah sakit ibu dan anak tidak mempunyai ruang isolasi tekanan negatif dan ruang operasi yang tekanan negatif," jelasnya.
Feny menambahkan, pada pemeriksaan swab itu, para bumil juga didampingi oleh tim dokter spesialis kandungan. Di samping itu pula mereka juga didampingi oleh masing-masing bidan kelurahan siaga. (BACA JUGA: Rekening Pribadi Dipakai Kelola APBN, BPK Akan Panggil Sri Mulyani dan Prabowo)
"Jadi bidan kelurahan siaga itu, dialah yang bertanggung jawab terhadap kondisi (kesehatan) ibu hamil. Sehingga dia selalu didampingi, mulai kehamilan pertama sampai dia melahirkan di rumah sakit mana," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, para ibu hamil ini juga difasilitasi Pemkot Surabaya saat akan mengikuti pemeriksaan swab. Mereka dijemput menggunakan kendaraan dari rumahnya masing-masing. "Mereka dijemput puskesmas dengan bidan kelurahannya. Pokoknya, ibu hamil di Surabaya selalu didampingi bikel," katanya. (BACA JUGA: SIKM Dihilangkan, Penerbangan Bandung-Jakarta Bakal Menggeliat)
Pihaknya juga memastikan, bahwa program pemeriksaan swab gratis bagi para ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 pekan itu, bakal terus dilakukan hingga pandemi COVID-19 selesai.
(vit)