6 Fakta Menarik Mojokerto yang Disebut Kota Onde Onde

Rabu, 19 April 2023 - 15:25 WIB
loading...
6 Fakta Menarik Mojokerto...
Mojokerto merupakan salah satu Kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Mojokerto merupakan salah satu Kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur . Wilayah yang dijuluki sebagai Kota Onde-Onde ini memiliki enam fakta menarik, mulai dari sejarahnya hingga termasuk ke dalam kota terkecil.

Wilayah Kota Mojokerto sendiri berada sekitar 50 km dari Surabaya dan terletak di tepi Sungai Brantas yang jadi salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa.


6 Fakta Menarik Mojokerto

Berikut ini enam fakta menarik tentang Mojokerto.

1. Pernah Jadi Pusat Kerajaan Majapahit

Adanya patung Buddha tidur di kompleks Maha Vihara Majapahit, tepatnya di Siti Inggil, Bejijong, Trowulan, Mojokerto membuktikan bahwa wilayah ini sempat jadi pusat Kerajaan Majapahit.

Patung Buddha tidur itu dinobatkan sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia. Bahkan digadang-gadang sebagai patung Buddha terbesar ketiga di Asia, lantaran punya ukuran panjang 22 m, lebar 6 m, dan tinggi 4,5 m.

2. Didirikan pada Tahun 1918

Pembentukan Pemerintah Kota Mojokerto melalui suatu proses kesejahteraan yang diawali melalui status sebagai stadsgemeente, berdasarkan keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda Nomor 324 Tahun 1918 tanggal 20 Juni 1918, menurut informasi dari laman resmi Kota Mojokerto.


3. Sejarah Otonomi Daerah Mojokerto

Pada masa revolusi 1945 - 1950 Pemerintah Kota Mojokerto menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan diperintah oleh seorang Wakil Walikota disamping Komite Nasional Daerah.

Daerah Otonomi Kota Mojokerto berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950, tanggal 14 Agustus 1950 kemudian berubah status menjadi Kota Praja berdasar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957.

Munculnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 lantas merubah Kotapraja menjadi Kotamadya Mojokerto. Perubahan kembali terjadi ketika Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 disahkan, membuat Mojokerto jadi Kotamadya Daerah Tingkat II.

Hingga ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto berubah Nomenklatur menjadi Pemerintah Kota Mojokerto sampai saat ini.

4. Lambang Kota Mojokerto Punya Filosofi Mendalam

Lambang Kota Mojokerto ditetapkan berdasarkan PERDA Kotamadya Mojokerto Nomor 3 Tahun 1971 tanggal 26 April 1971 oleh DPR GR Kotamadya.

Bentuk perisai dalam lambang Kota Mojokerto merepresentasikan pertahanan. Kemudian, lima sudut menggambarkan Dasar Negara yakni Pancasila. Warna kuning dengan gambar padi dan kapas di pinggir punya arti kemakmuran.

Selanjutnya, ada garis biru yang melambangkan Sungai Brantas. Lalu terdapat warna hijau yang berarti kesejahteraan. Terakhir, terdapat Pohon Maja berakar 12, berbuah 9, dan berbatang 3, mengandung makna angka tahun 1293, yang berkaitan dengan akar berdirinya Kerajaan Majapahit.

5. Terkenal dengan Julukan Kota Onde-Onde

Onde-onde Bo Liem menjadi salah satu kuliner khas dan populer di Kota Mojokerto. Kudapan ini diketahui telah ada sejak tahun 1929. Saat ini onde-onde Bo Liem bahkan telah banyak tersebar di kota tepian Sungai Brantas ini. Dari sinilah mengapa Mojokerto dojiluki sebagai Kota Onde-Onde.

6. Kota Terkecil di Pulau Jawa

Luas wilayah Kota Mojokerto yang hanya sekitar 16,46 kilometer persegi menurut laman BPK RI Jawa Timur, menjadikannya sebagai kota terkecil di Pulau Jawa.
Ukuran tersebut cukup berbeda jauh dari kota berukuran kecil lainnya seperti Blitar dan Yogyakarta yang luasnya mencapai lebih dari 32 kilometer persegi.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Asal-usul Nama Kota...
Asal-usul Nama Kota Kupang, Ibu Kota NTT yang Bakal Dikunjungi Cristiano Ronaldo
Perlawanan Heroik Rakyat...
Perlawanan Heroik Rakyat Sappe Tanete Sulawesi Selatan Tewaskan Perwira Belanda
Sejarah Kereta Api Rangkasbitung-Labuan,...
Sejarah Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Langganan Noni Belanda Bertamasya
7 Fakta Pembunuhan 2...
7 Fakta Pembunuhan 2 Wanita di Cibarusah Bekasi, Nomor 4 Mengejutkan
Kisah Perseteruan Majapahit...
Kisah Perseteruan Majapahit Timur dan Majapahit Barat Dipicu Stempel dari Kaisar China
Sosok Dyah Suraprabhawa...
Sosok Dyah Suraprabhawa Raja Terakhir Majapahit Sebelum Runtuh
Kisah Pasukan Mataram...
Kisah Pasukan Mataram di Bawah Komando Senopati Kesulitan Taklukkan Wilayah Kediri
Terungkap, di Jawa Barat...
Terungkap, di Jawa Barat Tak Ditemukan Candi meski Banyak Kerajaan
Kisah Purnawarman, Raja...
Kisah Purnawarman, Raja Tarumanegara Penunggang Gajah yang Miliki Kekuatan Bak Dewa Wisnu
Rekomendasi
Sarwendah Penasaran...
Sarwendah Penasaran dr Richard Lee Jadi Mualaf, Banyak Tanya soal Prosesnya
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
21 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved