6 Fakta Menarik Mojokerto yang Disebut Kota Onde Onde
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mojokerto merupakan salah satu Kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur . Wilayah yang dijuluki sebagai Kota Onde-Onde ini memiliki enam fakta menarik, mulai dari sejarahnya hingga termasuk ke dalam kota terkecil.
Wilayah Kota Mojokerto sendiri berada sekitar 50 km dari Surabaya dan terletak di tepi Sungai Brantas yang jadi salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa.
Patung Buddha tidur itu dinobatkan sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia. Bahkan digadang-gadang sebagai patung Buddha terbesar ketiga di Asia, lantaran punya ukuran panjang 22 m, lebar 6 m, dan tinggi 4,5 m.
Daerah Otonomi Kota Mojokerto berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950, tanggal 14 Agustus 1950 kemudian berubah status menjadi Kota Praja berdasar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957.
Munculnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 lantas merubah Kotapraja menjadi Kotamadya Mojokerto. Perubahan kembali terjadi ketika Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 disahkan, membuat Mojokerto jadi Kotamadya Daerah Tingkat II.
Hingga ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto berubah Nomenklatur menjadi Pemerintah Kota Mojokerto sampai saat ini.
Bentuk perisai dalam lambang Kota Mojokerto merepresentasikan pertahanan. Kemudian, lima sudut menggambarkan Dasar Negara yakni Pancasila. Warna kuning dengan gambar padi dan kapas di pinggir punya arti kemakmuran.
Selanjutnya, ada garis biru yang melambangkan Sungai Brantas. Lalu terdapat warna hijau yang berarti kesejahteraan. Terakhir, terdapat Pohon Maja berakar 12, berbuah 9, dan berbatang 3, mengandung makna angka tahun 1293, yang berkaitan dengan akar berdirinya Kerajaan Majapahit.
Ukuran tersebut cukup berbeda jauh dari kota berukuran kecil lainnya seperti Blitar dan Yogyakarta yang luasnya mencapai lebih dari 32 kilometer persegi.
Wilayah Kota Mojokerto sendiri berada sekitar 50 km dari Surabaya dan terletak di tepi Sungai Brantas yang jadi salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa.
6 Fakta Menarik Mojokerto
Berikut ini enam fakta menarik tentang Mojokerto.1. Pernah Jadi Pusat Kerajaan Majapahit
Adanya patung Buddha tidur di kompleks Maha Vihara Majapahit, tepatnya di Siti Inggil, Bejijong, Trowulan, Mojokerto membuktikan bahwa wilayah ini sempat jadi pusat Kerajaan Majapahit.Patung Buddha tidur itu dinobatkan sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia. Bahkan digadang-gadang sebagai patung Buddha terbesar ketiga di Asia, lantaran punya ukuran panjang 22 m, lebar 6 m, dan tinggi 4,5 m.
2. Didirikan pada Tahun 1918
Pembentukan Pemerintah Kota Mojokerto melalui suatu proses kesejahteraan yang diawali melalui status sebagai stadsgemeente, berdasarkan keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda Nomor 324 Tahun 1918 tanggal 20 Juni 1918, menurut informasi dari laman resmi Kota Mojokerto.3. Sejarah Otonomi Daerah Mojokerto
Pada masa revolusi 1945 - 1950 Pemerintah Kota Mojokerto menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan diperintah oleh seorang Wakil Walikota disamping Komite Nasional Daerah.Daerah Otonomi Kota Mojokerto berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950, tanggal 14 Agustus 1950 kemudian berubah status menjadi Kota Praja berdasar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957.
Munculnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 lantas merubah Kotapraja menjadi Kotamadya Mojokerto. Perubahan kembali terjadi ketika Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 disahkan, membuat Mojokerto jadi Kotamadya Daerah Tingkat II.
Hingga ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto berubah Nomenklatur menjadi Pemerintah Kota Mojokerto sampai saat ini.
4. Lambang Kota Mojokerto Punya Filosofi Mendalam
Lambang Kota Mojokerto ditetapkan berdasarkan PERDA Kotamadya Mojokerto Nomor 3 Tahun 1971 tanggal 26 April 1971 oleh DPR GR Kotamadya.Bentuk perisai dalam lambang Kota Mojokerto merepresentasikan pertahanan. Kemudian, lima sudut menggambarkan Dasar Negara yakni Pancasila. Warna kuning dengan gambar padi dan kapas di pinggir punya arti kemakmuran.
Selanjutnya, ada garis biru yang melambangkan Sungai Brantas. Lalu terdapat warna hijau yang berarti kesejahteraan. Terakhir, terdapat Pohon Maja berakar 12, berbuah 9, dan berbatang 3, mengandung makna angka tahun 1293, yang berkaitan dengan akar berdirinya Kerajaan Majapahit.
5. Terkenal dengan Julukan Kota Onde-Onde
Onde-onde Bo Liem menjadi salah satu kuliner khas dan populer di Kota Mojokerto. Kudapan ini diketahui telah ada sejak tahun 1929. Saat ini onde-onde Bo Liem bahkan telah banyak tersebar di kota tepian Sungai Brantas ini. Dari sinilah mengapa Mojokerto dojiluki sebagai Kota Onde-Onde.6. Kota Terkecil di Pulau Jawa
Luas wilayah Kota Mojokerto yang hanya sekitar 16,46 kilometer persegi menurut laman BPK RI Jawa Timur, menjadikannya sebagai kota terkecil di Pulau Jawa.Ukuran tersebut cukup berbeda jauh dari kota berukuran kecil lainnya seperti Blitar dan Yogyakarta yang luasnya mencapai lebih dari 32 kilometer persegi.
(bim)