Pedagang Keputran Diisolasi di Asrama Haji dan RS Darurat

Senin, 20 Juli 2020 - 20:23 WIB
loading...
A A A
"Setiap hari kita lakukan sterilisasi dan juga pembersihan, baik itu sarana prasarana maupun stand-stand yang kelihatan kotor dan bisa menimbulkan terjadinya penular virus," katanya.

Nantinya, lanjutnya, sebelum para pedagang itu beroperasi kembali, mereka harus menunjukkan hasil test swab dengan status negatif COVID-19 kepada petugas di Pasar Keputran. Selama dilakukan sterilisasi itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga menyiapkan petugas test swab di lokasi.

"Jadi kami mohon seluruh pedagang agar sukarela untuk melakukan test swab, kita tidak usah takut hasilnya apapun, ini demi kesehatan dan keselamatan warga Surabaya khususnya para pedagang," katanya. (Baca juga: Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Masa Darurat di Malut Akan Berakhir )

Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama meningkatkan sense of crisis di masa pandemi COVID-19 ini. Sebab, untuk memutus mata rantai pandemi harus dilakukan secara-bersama. "Sebab pandemi ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota, TNI dan Polri, tapi tanggung jawab kita semua. Termasuk pedagang yang ada di Pasar Keputran," jelasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1004 seconds (0.1#10.140)