Akibat Rebutan Lapak, Pedagang Otak-otak di Lebong Tewas Ditusuk Sangkur
loading...
A
A
A
LEBONG - Seorang pedagang , Yanto (37), warga Karang Anyar, Kabupaten Rejang Lebong, Sumatera Utara, tewas bersimbah darah ditusuk pedagang lain berinisial Al (52) di depan SDN 22 Lebong, Senin (27/3/2023).
Korban yang berprofesi sebagai pedagang otak-otak ini ditusuk menggunakan sangkur oleh pelaku dari Kelurahan Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong. Diduga, keributan ini disebabkan rebutan lapak jualan.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander mengungkapkan saat ini pelaku penusukan sudah diamankan di Mapolres Lebong dan masih menjalani pemeriksaan. "Pelaku sudah kita amankan dan masih diperiksa," kata Iptu Alexander.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, 3 Rumah Warga di Pematangsiantar Terbakar
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui peristiwa ini bermula ketika ia dan korban tengah berbincang di depan SDN 22 Lebong.
Tiba-tiba keduanya cekcok mulut namun berhasil dilerai oleh warga sekitar, dan pelaku pergi ke arah Masjid Muhammadiyah yang berada tepat di samping SDN 22 Lebong.
Masih dari keterangan pelaku, korban kemudian mengejar pelaku dengan membawa kayu dan membuat pelaku berdiri menunggu kedatangan korban.
Begitu sampai, pelaku langsung menusuk dada kiri korban dengan sangkur hingga membuat korban terjatuh bersimbah darah.
Warga yang melihat kejadian ini langsung heboh, dan melarikan korban dengan kondisi berdarah-darah ke Puskesmas Muara Aman. "Korban meninggal dunia saat dalam pertolongan tim medis. Pelaku masih kita mintai keterangan," tambahnya.
Lihat Juga: Saksi Cabup Sampang Tewas Dicelurit, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung
Korban yang berprofesi sebagai pedagang otak-otak ini ditusuk menggunakan sangkur oleh pelaku dari Kelurahan Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong. Diduga, keributan ini disebabkan rebutan lapak jualan.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander mengungkapkan saat ini pelaku penusukan sudah diamankan di Mapolres Lebong dan masih menjalani pemeriksaan. "Pelaku sudah kita amankan dan masih diperiksa," kata Iptu Alexander.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, 3 Rumah Warga di Pematangsiantar Terbakar
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui peristiwa ini bermula ketika ia dan korban tengah berbincang di depan SDN 22 Lebong.
Tiba-tiba keduanya cekcok mulut namun berhasil dilerai oleh warga sekitar, dan pelaku pergi ke arah Masjid Muhammadiyah yang berada tepat di samping SDN 22 Lebong.
Masih dari keterangan pelaku, korban kemudian mengejar pelaku dengan membawa kayu dan membuat pelaku berdiri menunggu kedatangan korban.
Begitu sampai, pelaku langsung menusuk dada kiri korban dengan sangkur hingga membuat korban terjatuh bersimbah darah.
Warga yang melihat kejadian ini langsung heboh, dan melarikan korban dengan kondisi berdarah-darah ke Puskesmas Muara Aman. "Korban meninggal dunia saat dalam pertolongan tim medis. Pelaku masih kita mintai keterangan," tambahnya.
Lihat Juga: Saksi Cabup Sampang Tewas Dicelurit, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung
(msd)