Kasus Positif COVID-19 Kediri Tembus 306 Pasien
loading...
A
A
A
KEDIRI - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri bertambah menjadi 306 kasus setelah pada 16 Juli ditemukan 15 kasus baru. Menurut Ahmad Chotib, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri , 15 kasus baru tersebut berasal dari klaster Surabaya, klaster Pasuruan, klaster Sidoarjo dan klaster baru.
"Klaster baru ada lima orang, "ujar Ahmad Chotib dalam keterangan rilisnya, Jumat (17/7/2020). (Baca juga: Ratusan Warga Pasuruan Nekat Rebut dan Buka Paksa Peti Jenazah COVID-19 )
Sebagian besar pasien baru dirawat di rumah sakit rujukan. Namun, tidak sedikit juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing. "Dari lima orang klaster baru, empat orang di antaranya dirawat di rumah sakit, "tambah Ahmad Chotib.
Sementara dengan adanya klaster baru, jumlah klaster positif COVID-19 di Kabupaten Kediri menjadi sebanyak 36 klaster. Dari semua klaster itu, klaster pabrik rokok Simustika Kabupaten Tulungagung menyumbang 55 kasus sekaligus yang terbanyak."Klaster baru ada sebanyak 47 kasus, "kata Ahmad Chotib. (Baca juga: Kecanduan Judi Online, Penjaga Malam Ini Langganan Nyuri di Kantornya )
Sementara dari jumlah 306 kasus positif COVID-19 yang tercatat hingga 16 Juli 2020, 191 di antaranya menjalani perawatan, 98 sembuh, dan 17 meninggal dunia. Ahmad Chotib meminta masyarakat Kabupaten Kediri untuk terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita mencegah terjadinya penyebaran kasus COVID-19 dengan mentaati protokol kesehatan bersama sama, "pungkas Ahmad Chotib.
"Klaster baru ada lima orang, "ujar Ahmad Chotib dalam keterangan rilisnya, Jumat (17/7/2020). (Baca juga: Ratusan Warga Pasuruan Nekat Rebut dan Buka Paksa Peti Jenazah COVID-19 )
Sebagian besar pasien baru dirawat di rumah sakit rujukan. Namun, tidak sedikit juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing. "Dari lima orang klaster baru, empat orang di antaranya dirawat di rumah sakit, "tambah Ahmad Chotib.
Sementara dengan adanya klaster baru, jumlah klaster positif COVID-19 di Kabupaten Kediri menjadi sebanyak 36 klaster. Dari semua klaster itu, klaster pabrik rokok Simustika Kabupaten Tulungagung menyumbang 55 kasus sekaligus yang terbanyak."Klaster baru ada sebanyak 47 kasus, "kata Ahmad Chotib. (Baca juga: Kecanduan Judi Online, Penjaga Malam Ini Langganan Nyuri di Kantornya )
Sementara dari jumlah 306 kasus positif COVID-19 yang tercatat hingga 16 Juli 2020, 191 di antaranya menjalani perawatan, 98 sembuh, dan 17 meninggal dunia. Ahmad Chotib meminta masyarakat Kabupaten Kediri untuk terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita mencegah terjadinya penyebaran kasus COVID-19 dengan mentaati protokol kesehatan bersama sama, "pungkas Ahmad Chotib.
(mpw)