Marah Tak Ditemui Bupati Blitar, Pendemo Ricuh Coba Robohkan Pagar Kantor

Rabu, 08 Maret 2023 - 17:21 WIB
loading...
A A A
“Sangat berharap kebijakan bupati mencabut IMB, karena banyak warga mengalami gangguan kesehatan. Mulai ada yang stroke,” papar Joko.

Sayangnya, Bupati Blitar Rini Syarifah yang diharapkan bisa menemui pengunjuk rasa, justru tidak terlihat. Pengunjuk rasa hanya ditemui sejumlah petugas Satpol PP yang berjaga di depan pintu Kantor Pemkab yang tertutup rapat.



Massa sontak meradang. Pagar besi kantor pemkab dicoba diterobos dengan mendorongnya bersama-sama. Aksi saling dorong tak terelakkan. Akibat tekanan keras, pagar besi kantor Pemkab Blitar nyaris roboh.

Beruntung, upaya menerobos masuk dengan merobohkan pagar berhasil diredam. Petugas Satpol PP berjanji menyampaikan semua aspirasi warga kepada kepala daerah.

Sebelum massa membubarkan diri. Joko menegaskan memberi deadline waktu tiga hari kepada Bupati Blitar untuk menemui warga. Jika tidak ada jadwal bertemu, ia mengancam akan menggelar unjuk rasa lebih besar di Pendopo Kabupaten Blitar.

“Kami mengancam kepada bupati, kami berikan waktu tiga hari. Kalau tidak ada jadwal bertemu, kami akan datang ke pendopo Kabupaten Blitar,” tegas Joko.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0244 seconds (0.1#10.140)