Menkes Terawan ‘Ngantor’ di Surabaya, Kinerja Eri Cahyadi Dipertanyakan

Kamis, 16 Juli 2020 - 18:10 WIB
loading...
Menkes Terawan ‘Ngantor’ di Surabaya, Kinerja Eri Cahyadi Dipertanyakan
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto turun langsung dan memilih untuk berkantor di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Dokumen/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kinerja Eri Cahyadi selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya nyatanya masih jauh dari harapan, bahkan bisa dianggap gagal. Hal itu dapat terlihat dari angka kasus positif Covid-19 yang kian hari kian bertambah.

Oleh karenanya, hal itu membuat Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto turun langsung dan memilih untuk berkantor di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

Hal itu sengaja dilakukan oleh Menkes Terawan guna memimpin langsung penanganan Covid-19 di Surabaya. Yang mana diketahui bersama, bahwa kondisi Surabaya yang dalam keadaan darurat dan terus mendapat sorotan publik.

Surabaya sendiri masih menjadi wilayah dengan jumlah angka kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Timur. Dari data terbaru yang dirilis Rabu (15/07/2020) Surabaya mendapat tambahan 61 kasus positif baru.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya sebanyak 7.392 kasus, dan 649 orang di antaranya meninggal dunia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, M. Budi Hidayat mengatakan, hal itu dilakukan Terawan agar bisa langsung mengontrol penanganan Corona di Jatim. "Menkes akan kunjungan kerja intensif. Akan sering ke Surabaya," ujar Budi.

Di sisi lain, peran dan kinerja Eri Cahyadi seolah tak terlihat sama sekali dalam menjalankan amanah yang disematkannya sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya. Namanya justru terdengar santer dalam kontestasi politik ajang Pemilukada.

Bahkan isu bahwasannya Pemkot Surabaya yang sengaja menahan anggaran penanganan Covid-19 semakin merebak, dugaan politisir pun menguat. Hal ini tentu berbahaya, jika anggaran tersebut sengaja dimainkan, yang mana anggaran tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3133 seconds (0.1#10.140)