Terungkap! Pelaku Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang Positif HIV
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait tindakan kekerasan terhadap anak yatim piatu di Panti Asuhan Fisabillilah Al-Amin. Bahkan terungkap dari hasil pemeriksaan kesehatan pelaku positif mengidap HIV .
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan telah mengamankan terduga pelaku berinisial MH.
“Anggota kita Unit Reskrim Polrestabes Palembang telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi hingga memeriksa kesehatan terduga pelaku di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dan didapatkan hasilnya positif HIV,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).
Ditambahkan Supriadi, hingga saat ini proses penyelidikan terus dilakukan anggota Unit Reskrim Polrestabes. “Kita menghimbau kepada masyarakat terkait peristiwa yang terjadi dan memberikan perhatian kepada anak yatim piatu,”katanya.
Selain itu telah melakukan pengecekan kesehatan kepada para anak yatim-piatu oleh klinik Polrestabes dan RS Bhayangkara, kemudian pada Senin (27/2/2023) akan mengundang berbagai pihak antara lain Bapas, LPA, Dinkes, Dinsos, Disdik, RT, RW, Orang tua, Pemerhati, Psikolog terkait penanganan anak yatim-piatu yang ada di yayasan ke depan.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan Dinkes dan Dinsos terkait kondisi penyakit yang diidap pelaku yang berdampak kepada anak yatim-piatu,” pungkasnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan telah mengamankan terduga pelaku berinisial MH.
“Anggota kita Unit Reskrim Polrestabes Palembang telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi hingga memeriksa kesehatan terduga pelaku di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dan didapatkan hasilnya positif HIV,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).
Ditambahkan Supriadi, hingga saat ini proses penyelidikan terus dilakukan anggota Unit Reskrim Polrestabes. “Kita menghimbau kepada masyarakat terkait peristiwa yang terjadi dan memberikan perhatian kepada anak yatim piatu,”katanya.
Selain itu telah melakukan pengecekan kesehatan kepada para anak yatim-piatu oleh klinik Polrestabes dan RS Bhayangkara, kemudian pada Senin (27/2/2023) akan mengundang berbagai pihak antara lain Bapas, LPA, Dinkes, Dinsos, Disdik, RT, RW, Orang tua, Pemerhati, Psikolog terkait penanganan anak yatim-piatu yang ada di yayasan ke depan.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan Dinkes dan Dinsos terkait kondisi penyakit yang diidap pelaku yang berdampak kepada anak yatim-piatu,” pungkasnya.
(nic)