18 Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Korban Kekerasan Direlokasi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 18 anak di Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin korban kekerasan direlokasi ke panti asuhan milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Relokasi dilakukan usai terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan sang pemilik Panti terhadap anak asuhnya.
"Ya hari ini kami langsung meninjau Panti Asuhan yang viral semalam, dan rencananya 18 anak akan dipindahkan ke Panti Asuhan milik Kemensos," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa usai mendatangi Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Minggu (26/02).
Dikatakan Dewa bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari pihak Kepolisian. "Intinya saat ini kami masih menunggu hasil penyidikan dari pihak Kepolisian," katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap lima orang. Satu di antaranya terduga pelaku yakni Hidayat serta empat orang lainnya yang berstatus sebagai saksi.
"Iya saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap lima orang, satu terduga pelaku penganiayaan, dan empat orang lainnya sebagai saksi," pungkasnya.
Lihat Juga: Dapat Nomor Urut 1, Fitrianti-Nandriani Beberkan Visi Misi dan Optimistis Menang di Pilkada Palembang
Relokasi dilakukan usai terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan sang pemilik Panti terhadap anak asuhnya.
"Ya hari ini kami langsung meninjau Panti Asuhan yang viral semalam, dan rencananya 18 anak akan dipindahkan ke Panti Asuhan milik Kemensos," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa usai mendatangi Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Minggu (26/02).
Dikatakan Dewa bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari pihak Kepolisian. "Intinya saat ini kami masih menunggu hasil penyidikan dari pihak Kepolisian," katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap lima orang. Satu di antaranya terduga pelaku yakni Hidayat serta empat orang lainnya yang berstatus sebagai saksi.
"Iya saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap lima orang, satu terduga pelaku penganiayaan, dan empat orang lainnya sebagai saksi," pungkasnya.
Lihat Juga: Dapat Nomor Urut 1, Fitrianti-Nandriani Beberkan Visi Misi dan Optimistis Menang di Pilkada Palembang
(nic)