Heboh Penampakan Jalan Mirip Puzzle Rp6,7 Miliar di Bojonegoro
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Sebuah jalan beton yang mirip puzzle di Bojonegoro, Jawa Timur bikin heboh dan viral di media sosial. Kondisi jalan dinilai membahayakan pengguna jalan.
Sejumlah warga mengaku sering terperosok di jalan yang menelan anggaran hingga Rp6,7 miliar tersebut.
Jalan mirip puzzle ini berada di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Pembangunan jalan di kawasan hutan ini menggunakan beton precast atau mirip dengan pazzle beton yang ditata.
Pembangunan jalan ini dinilai membahayakan. Pasalnya antara satu beton dengan beton precast yang lain berongga cukup lebar. Bahkan roda kendaraan bermotor bisa masuk.
Menurut warga setempat, banyak pemotor yang terperosok. Terutama saat melintas di malam hari karena tidak adanya lampu penerangan jalan.
Kepala Desa Soko, Johan Hariyanto mengatakan, warga sebenarnya terbantu dengan adanya pembangunan jalan. Namun pihaknya menyayangkan karena pembangunanya dinilai asal asalan.
Sata di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro diketahu ada sedikitnya 2 titik pembangunan jalan precast di Desa Soko. Pertama di Dusun Sekonang-Sekidang senilai Rp3,4 miliar.
Tender pengerjaan jalan itu dimenangkan oleh CV Risky Jaya asal Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.
Kedua jalan yang menghubungkan Dusun Sekonang hingga Dusun Soko dengan pemenang tander CV Langgeng Perkasa yang anggaranya mencapai Rp3,3 miliar.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemkab Bojonegoro, Retno Wulandari mengatakan, pembangunan jalan tersebut berasal dari APBD tahun 2022. Namun pihaknya tidak menjawab saat ditanya lebih lanjut.
Sejumlah warga mengaku sering terperosok di jalan yang menelan anggaran hingga Rp6,7 miliar tersebut.
Jalan mirip puzzle ini berada di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Pembangunan jalan di kawasan hutan ini menggunakan beton precast atau mirip dengan pazzle beton yang ditata.
Pembangunan jalan ini dinilai membahayakan. Pasalnya antara satu beton dengan beton precast yang lain berongga cukup lebar. Bahkan roda kendaraan bermotor bisa masuk.
Menurut warga setempat, banyak pemotor yang terperosok. Terutama saat melintas di malam hari karena tidak adanya lampu penerangan jalan.
Kepala Desa Soko, Johan Hariyanto mengatakan, warga sebenarnya terbantu dengan adanya pembangunan jalan. Namun pihaknya menyayangkan karena pembangunanya dinilai asal asalan.
Sata di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro diketahu ada sedikitnya 2 titik pembangunan jalan precast di Desa Soko. Pertama di Dusun Sekonang-Sekidang senilai Rp3,4 miliar.
Tender pengerjaan jalan itu dimenangkan oleh CV Risky Jaya asal Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.
Kedua jalan yang menghubungkan Dusun Sekonang hingga Dusun Soko dengan pemenang tander CV Langgeng Perkasa yang anggaranya mencapai Rp3,3 miliar.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemkab Bojonegoro, Retno Wulandari mengatakan, pembangunan jalan tersebut berasal dari APBD tahun 2022. Namun pihaknya tidak menjawab saat ditanya lebih lanjut.
(shf)