Terlapor Investasi Emas Rp300 Miliar Gunakan Alamat Mertua

Selasa, 14 Juli 2020 - 23:05 WIB
loading...
Terlapor Investasi Emas...
Kediaman H Martha di Gang Sarmili, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - H Martha tampak geram saat kediamannya di Gang Sarmili, No 62, RT004/002, Pondok Aren,Tangerang Selatan (Tangsel), disambangi sejumlah orang tak dikenal. Hal demikian terjadi sejak beberapa bulan lalu.

Ada yang mengaku sebagai pendatang yang cari kontrakan. Ada juga dari pihak kepolisian dari Mabes Polri, hingga wartawan. Pria paruh baya ini pun mengakui tidak mengetahui apa yang dicari para tamunya itu.

"Dia mah enggak punya rumah, tinggalnya di Cipadu. Gak bisa (main HP), naik motor saja enggak bisa. Sudah lama, sudah lama enggak (tinggal) dimari," kata H Martha saat disambangi SINDOnews di rumahnya, Selasa (14/7/2020.

Banyaknya orang yang mendatangi rumah H Martha, lantaran menantunya yang nomor 4, yakni RPS yang sedang bermasalah. Dia dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, karena diduga penipuan.

RPS diduga melakukan penipuan investasi emas batangan senilai Rp300 miliar. Saat ini, kasusnya pun masih bergulir. Banyak para costumernya, termasuk polisi mencarinya. ( )

"Kalau pendapat saya sih, itu ada bisnis kerja barang. Kalau untung aja, kalau rugi baru pada kemari. Saya sering didatengin orang. Saya lawan-lawan saja. Soalnya saya gak tahu-tahu mau untung mau rugi," ungkapnya.

Kemdati tah dijelaskan, ada saja orang yang bertanya tentang menantunya itu dengan datang berkunjung. Kunjungan tak diinginkan ini membuat Martha sedih dan dongkol.

Dia jadi merasa dikejar-kejar atas kesalahan yang tidak pernah dilakukannya. Setiap ada yang datang menanyakan RPS, Martha menjawab sebisanya. Namun, pertanyaan itu selalu diulang-ulang dan orangnya berbeda.

"Polisi kemarin sudah kemari dua orang. Saya kasih tahu, kslau RPS itu bukan anak. Dia mantu saya yang ke-4. Dia dulu memang ada di sini, tetapi dia dagang apa, saya gak tahu. Saya gak tahu-tahu," katanya geram.

Sebelum bisnis tersebut buntu seperti saat ini, rumah Martha tidak ada yang bertandang. Bahkan sekedar tanya kabar pun tidak ada. Tetapi, sekarang semua orang seperti ingin tahu. Semuanya datang tanpa diundang.

"Ya, kan namanya orang dagang, apa binsis apa, saya gak tau. Itu orang giliran pada untung saja gak ada yang kemari, giliran rugi baru pada kemari," pungkas Martha sedih. ( )
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Istri Anggota TNI Tipu...
Istri Anggota TNI Tipu Ratusan Pensiunan Guru dan Tentara di Purworejo
Kasus Penggelapan Mobil...
Kasus Penggelapan Mobil Lamborghini, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 31 Pertanyaan
Dalami Kasus Pagar Laut...
Dalami Kasus Pagar Laut Bekasi, Bareskrim Periksa PT TRPN
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran,...
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Bansos di Sampang Madura
Nama Kodim Gianyar Dicatut...
Nama Kodim Gianyar Dicatut untuk Pesan Makanan, Belasan Pengusaha Katering Jadi Korban
Ternyata KTP Warga Kohod...
Ternyata KTP Warga Kohod Dicatut untuk SHGB-SHM Pagar Laut Tangerang
Kasus Mantan Pengacara...
Kasus Mantan Pengacara Diduga Tipu Anak Bos Prodia Naik Tahap Penyidikan
Polisi Periksa Mantan...
Polisi Periksa Mantan Kuasa Hukum yang Diduga Tipu Anak Bos Prodia Pekan Ini
Kasus Pagar Laut Tangerang,...
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Bakal Periksa Lurah Kohod hingga Pejabat BPN
Rekomendasi
Bumi Berdenyut Setiap...
Bumi Berdenyut Setiap 124 Menit Akibat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Berita Terkini
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
1 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
1 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
2 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
2 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
10 jam yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
10 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved