Ini Skema Penipuan Investasi Emas Rp300 Miliar di Pondok Aren

Selasa, 14 Juli 2020 - 20:25 WIB
loading...
Ini Skema Penipuan Investasi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Modus penipuan emas hingga mencapai Rp300 miliar yang diduga dilakukan oleh ibu rumah tangga berinisial RPS (41), menggunakan sistem sistem pre order atau PO dari hasil lelang. Putri Anindita Utari dan Alfa Paskarini Sawitri merupakan reseller investasi emas batangan yang melaporkan RPS ke polisi.

"Jadi skema bisnis jual beli logam mulia dengan sistem pre order yang dijalankan RPS memakai skema piramida, di bawahnya ada reseller ring 1 sebanyak 39 orang," kata Ricky Umar Angkawijaya, kuasa hukum Putri dan Alfa di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (14/7/2020). ( )

Di bawah reseller ring 1, masing-masing mempunyai bawahan lagi, yakni reseller ring 2, dan di bawah reseller ring 2, ada juga yang mempunyai ratusan reseller ring 3, serta di bawahnya ada reseller lagi dan seterusnya.

"Cara pembayarannya melalui transfer bank, dari customer kepada reseller ring 4. Lalu reseller ring 4 mentransfer ke reseller ring 3 setelah dipotong komisi masing-masing reseller dan seterusnya," tutur Ricky.

Setelah melewati banyak pintu reseller itu, baru terakhir ke reseller ring 1 yang diduga adalah RPS. Sehingga, muara uang yang di-transfer itu dari ring 4 itu adalah ke RPS. ( )

"Untuk itu, masyarakat harus lebih waspada dan jangan terlena pada tawaran bisnis yang menjanjikan keuntungan besar seperti ini. Bareskrim Mabes Polri mengungkap kasus ini, jangan sampai ada korban lagi," pungkasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
Kasus Brigadir AK Diduga...
Kasus Brigadir AK Diduga Bunuh Bayinya Naik Status Penyidikan
9 Polisi Polda Kepri...
9 Polisi Polda Kepri Terlibat Pemerasan Tersangka Narkoba dengan Modus Pinjol
Peras Korban Rp180 Juta,...
Peras Korban Rp180 Juta, Oknum Pengacara di NTB Kena OTT Polisi
Viral! Oknum Polisi...
Viral! Oknum Polisi Cekik dan Ancam Pencari Bekicot di Grobogan
Dinkes Tangsel Periksa...
Dinkes Tangsel Periksa Kesehatan Warga Terdampak Banjir
Polisi Usut Warga Perumahan...
Polisi Usut Warga Perumahan Galaxy Bekasi yang Jebol Tembok Pembatas untuk Alirkan Banjir
Pemkot Tangsel Atur...
Pemkot Tangsel Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 Hijriah
Rekomendasi
Pangeran William Umumkan...
Pangeran William Umumkan Meninggalkan Kerajaan Inggris
Bumi Berdenyut Setiap...
Bumi Berdenyut Setiap 124 Menit Akibat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa
Ramadan 2025, INH Salurkan...
Ramadan 2025, INH Salurkan Bantuan dan Bersihkan Masjid di 9 Negara
Berita Terkini
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
1 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
1 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
2 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
2 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
10 jam yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
10 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved