Sebut Samanhudi Senior, Wali Kota Blitar Santoso Klaim Hubungannya Baik-baik Saja
loading...
A
A
A
Kepemimpinan Samanhudi Anwar berhenti di tengah jalan saat terjaring OTT KPK kasus gratifikasi pada Juni 2018. "Jadi selama ini saya anggap tetap sebagai atasan atau pimpinan yang saya selalu menghargai," ungkap Santoso.
Karena itu, sejak awal Santoso mengaku tidak pernah membayangkan jika dalam peristiwa perampokan itu ada keterlibatan Samanhudi Anwar. Santoso mengaku selalu berfikir positif terhadap apa yang terjadi. "Tidak pernah terbayangkan sebelumnya," katanya.
Sejak awal dan bahkan sampai Samanhudi bebas dari Lapas Sragen, Santoso mengatakan tetap menganggap mantan Wali Kota Blitar itu sebagai seniornya. Bagi Santoso, jasa Samanhudi buat Kota Blitar hingga kini tetap dikenang masyarakat.
Hanya saja, pada saat Samanhudi bebas dari Lapas Sragen 10 Okotober 2022, Santoso mengaku memang belum sempat bertemu. "Beliau senior saya. Karena kesibukan saya padat saya belum pernah ketemu. Tapi saya tetap positif thinking, mantan atasan saya, tetap kita hormati," paparnya.
Dalam kesempatan itu Santoso juga menyatakan terima kasih kepada Polda Jatim dan Polres Blitar Kota sehingga kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar bisa terungkap.
Dengan begitu harapannya masyarakat Kota Blitar bisa kembali lebih tenang. "Terima kasih kepada Kapolda Jatim dan jajaran, termasuk Kapolres Blitar Kota yang telah bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas," pungkasnya.
Karena itu, sejak awal Santoso mengaku tidak pernah membayangkan jika dalam peristiwa perampokan itu ada keterlibatan Samanhudi Anwar. Santoso mengaku selalu berfikir positif terhadap apa yang terjadi. "Tidak pernah terbayangkan sebelumnya," katanya.
Sejak awal dan bahkan sampai Samanhudi bebas dari Lapas Sragen, Santoso mengatakan tetap menganggap mantan Wali Kota Blitar itu sebagai seniornya. Bagi Santoso, jasa Samanhudi buat Kota Blitar hingga kini tetap dikenang masyarakat.
Baca Juga
Hanya saja, pada saat Samanhudi bebas dari Lapas Sragen 10 Okotober 2022, Santoso mengaku memang belum sempat bertemu. "Beliau senior saya. Karena kesibukan saya padat saya belum pernah ketemu. Tapi saya tetap positif thinking, mantan atasan saya, tetap kita hormati," paparnya.
Dalam kesempatan itu Santoso juga menyatakan terima kasih kepada Polda Jatim dan Polres Blitar Kota sehingga kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar bisa terungkap.
Dengan begitu harapannya masyarakat Kota Blitar bisa kembali lebih tenang. "Terima kasih kepada Kapolda Jatim dan jajaran, termasuk Kapolres Blitar Kota yang telah bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas," pungkasnya.
(eyt)