Di Tengah Pandemi, KKN Pandanwangi Ajarkan Bikin Sabun Kertas

Selasa, 14 Juli 2020 - 14:45 WIB
loading...
Di Tengah Pandemi, KKN...
Kegiatan edukasi dan praktik pembuatan sabun kertas bagi anak-anak dilakukan ketika KKN Pandanwangi. Foto/ist
A A A
SURABAYA - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetap dilaksanakan Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga di tengah pandemi COVID-19. KKN dilaksanakan dengan berbagai program dan inovasi sesuai protokol COVID-19. .

Salah satu yang menjadi sorotan yakni kelompok 138 KKN BBM 62 di Pandanwangi, Malang. Sebuah edukasi dan inovasi mereka salurkan kepada masyarakat, yakni Edukasi COVID-19 dan pembuatan sabun dengan media kertas.

(Baca juga: Potong Hewan Kurban, Ini Petunjuk Dari Disnak Jawa Timur )

Ketua Kelompok KKN Aulia Saviera menuturkan, kegiatan ini awalnya terpikirkan karena masih banyak anak di daerah Pandanwangi yang bermain di luar rumah tanpa mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga, para mahasiswa ingin mengedukasi terkait COVID-19. Anak-anak tetap bisa bermain dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, serta selalu mencuci tangan dengan sabun.

(Baca juga: Keren, Mahasiswa ITS Produksi Gigi Tiruan Berbasis 3D Printer )

“Karena anak-anak suka bermain di luar kemungkinan mereka lupa untuk mencuci tangan. Akhirnya kami berinisiatif untuk membuat sabun kertas agar praktis dibawa kemana-mana,” kata Rara, Selasa (14/7/2020).

Ia melanjutkan, pembuatan sabun kertas terbilang begitu sederhana dan mudah. Bahan yang dibutuhkan hanya kertas minyak dan sabun cuci tangan saja.

Pertama, sabun cuci tangan ditaruh di atas kertas minyak lalu diratakan, bolak balik di kedua sisi kemudian dijemur. Jika sudah kering, baru dipotong kecil-kecil seukuran kartu KTP atau sesuai keinginan, kemudian baru bisa disimpan dan dibawa kemana saja.

“Kalau mau pakai tinggal ambil lalu dibasahi pakai air, terus cuci tangan kayak biasanya. Jadi deh sabun kertas,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, Rara dan tim tetap menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing. Peserta wajib memakai masker dan sebelum memasuki area peserta wajib menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu.

“Hal ini juga mengajarkan mereka bagaimana protokol kesehatan yang seharusnya dilaksanakan, semacam simulasi,” jelasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)