Memilukan, Proyektil Peluru di Tubuh Mahasiswa KKN Unbara Belum Bisa Dikeluarkan
loading...
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono mengungkapkan bahwa proyektil peluru belum bisa dikeluarkan dari tubuh korban Ofi Heftianda yang ditembak OTK di posko KKN. Foto/MPI/Dede Febriansyah
A
A
A
OKU - Proyektil peluru yang bersarang di tubuh Ofi Heftianda (22), mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) belum bisa dikeluarkan. Dia ditembak orang tak dikenal (OTK) saat sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono mengungkapkan bahwa proyektil peluru belum bisa dikeluarkan dari tubuh korban Ofi Heftianda (22).
"Mahasiswa Teknik Sipil Unbara yang sedang KKN ini ditembak di bagian bokong sebelah kanan saat sedang tertidur di rumah singgah desa setempat," kata Kapolres, Selasa (7/2/2023).
Ironisnya, kata Kapolres, Ofi merupakan korban salah sasaran lantaran saat kejadian dalam keadaan malam hari. Selain itu, saat kejadian korban sedang tertidur dengan posisi tengkurap.
"Pelaku yang masuk ke dalam posko tempat korban KKN langsung menembak korban. Padahal yang cekcok dengan pelaku bukan korban melainkan salah satu temannya," jelas Arif Harsono.
Saat ini, lanjut Kapolres, polisi telah mengantongi identitas pelaku. Namun pihaknya tidak ingin gegabah dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Semoga dalam waktu dekat pelakunya segera tertangkap," ujarnya.
Kapolres menambahkan, sejumlah langkah telah dilakukan pihaknya dalam mengungkap kasus tersebut. Bahkan, pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga pelaku agar menyerahkan diri ke polisi.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat mempercayakan penangan kasus ini kepada polisi dan menghindari perbuatan yang akan mendatangkan masalah hukum baru," tegasnya.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono mengungkapkan bahwa proyektil peluru belum bisa dikeluarkan dari tubuh korban Ofi Heftianda (22).
"Mahasiswa Teknik Sipil Unbara yang sedang KKN ini ditembak di bagian bokong sebelah kanan saat sedang tertidur di rumah singgah desa setempat," kata Kapolres, Selasa (7/2/2023).
Ironisnya, kata Kapolres, Ofi merupakan korban salah sasaran lantaran saat kejadian dalam keadaan malam hari. Selain itu, saat kejadian korban sedang tertidur dengan posisi tengkurap.
"Pelaku yang masuk ke dalam posko tempat korban KKN langsung menembak korban. Padahal yang cekcok dengan pelaku bukan korban melainkan salah satu temannya," jelas Arif Harsono.
Saat ini, lanjut Kapolres, polisi telah mengantongi identitas pelaku. Namun pihaknya tidak ingin gegabah dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Semoga dalam waktu dekat pelakunya segera tertangkap," ujarnya.
Kapolres menambahkan, sejumlah langkah telah dilakukan pihaknya dalam mengungkap kasus tersebut. Bahkan, pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga pelaku agar menyerahkan diri ke polisi.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat mempercayakan penangan kasus ini kepada polisi dan menghindari perbuatan yang akan mendatangkan masalah hukum baru," tegasnya.
(shf)
Lihat Juga :
