Kronologi Mahasiswa Unbara Ditembak OTK saat KKN di OKU

OGAN KOMERING ULU - Ofi Heftianda, masih terbaring lemah di ruang perawatan. Mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut, terluka bersimbah darah akibat ditembak orang tak dikenal (OTK). Penembakan terjadi saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.



Wakil Rektor I Unbara, Yunizir Djakfar membenarkan adanya penembakan oleh OTK yang menimpa salah satu mahasiswa Unbara. Korban penembakan merupakan mahasiswa jurusan teknik sipil, yang sedang melaksankan KKN di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti.



Lebih lanjut Yunizir menjelaskan, penembakan menimpa korban saat sedang istirahat di posko penginapan di Desa Karang Endah, Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. "Mahasiswa kami terkena tembakan di bagian pantat sebelah kanan. Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Alhamdulillah kondisinya selamat," ungkapnya.



Menurut keterangan yang diterima Yunizir, dari korban dan peserta KKN, kejadian penembakan begitu cepat. Saat itu para mahasiswa peserta KKN, yang terbagi dalam dua kelompok dengan anggota 20 orang, beristirahat di rumah warga yang lokasinya berdekatan.

Tiba-tiba saat semua sedang beristirahat, terdengar suara letusan tembakan sehingga membangunkan semua mahasiswa yang berada di situ. Sementara satu mahasiswa sudah kesakitan, dan mahasiswa lain melihat ada seorang yang berlari setelah suara letusan menyalak.





Para mahasiswa peserta KKN, melihat orang yang diduga melakukan penembakan berlari ke arah hutan dan coba dikejar. "Jadi ada dua kelompok mahasiswa peserta KKN. Kelompok yang berada satu rumah dengan korban jumlahnya lima orang, semuanya laki-laki. Ditembaki OTK, dan mengenai satu mahasiswa. Usai penembakan, pelaku penembakan lari ke arah hutan di sekitar posko," kata Yunizir.

Yunizir menegaskan, kampus telah mengambil langkah-langkah dengan mendatangi posko KKN, dan korban penembakan langsung dirujuk ke rumah sakit. Selanjutnya, melaporkan kejadian penembakan itu ke polisi. "Kami serahkan penangannya ke polisi. Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus penembakan ini, dan menangkap pelaku penembakan," pungkasnya.