Hendak Ambil Air Wudu, Pria Lansia Jatuh ke Sumur Sedalam 20 Meter
loading...
A
A
A
BANDUNG - Saat hendak mengambil air wudu untuk salat Subuh, seorang pria lanjut usia, Muhammad Kamsyah (60), warga Jalan Babakan Baru RT 01/16, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, jatuh ke sumur sedalam 20 meter, Selasa (14/7/2020).
Beruntung nyawa korban Muhammad Kamsyah dapat diselamatkan. Petugas Seksi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berhasil mengangkat korban dari dalam sumur sekitar pukul 06.15 WIB. (BACA JUGA: Sekda: Ojol Bandung Boleh Bawa Penumpang, Tak Perlu Demo )
Kepala Seksi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yogi mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.15 WIB. Kemudian tim rescue Diskar PB Kota Bandung meluncur ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan tripod rescue, tali caramantel, sit harness, full body harnes, block and tackle, carabiner, dan webbing. (BACA JUGA: Dua Warga Bandung Dibegal di Pasteur, Korban Terluka )
Setelah tiba di lokasi, kata Yogi, tim berkoordinasi dengan pihak keluarga dan saksi. Tim rescue lalu memasang tripod, block and tackle, tali caramantel, seat harnes, dan full body harnes. (BACA JUGA: Diduga Cabuli 2 Perempuan, Seorang Pria Dilaporkan ke Polisi )
"Kemudian petugas masuk ke sumur dengan kedalaman kurang lebih 20 meter untuk menyelamatkan korban. Korban berhasil diselamatkan dan masih dalam keadaan hidup," kata Yogi.
Penanganan selanjutnya, ujar Yogi, dilakukan oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. "Penanganan usai pada pukul 06.15 WIB atau waktu penanganan sekitar 55 menit. Setelah itu petugas kembali ke Mako Diskar PB Kota Bandung," ujar dia.
Yogi menuturkan, berdasarkan keterangan Yuningsih (58), istri korban, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 05.00 WIB saat korban Muhammad Kamsyah akan mengambil air wudu untuk melaksanakan salat Subuh. Saat itu saksi melihat suaminya jongkok di bibir sumur sedang membenarkan mesin air.
"Kemudian, tiba-tiba korban terjatuh dan ibu Yuningsih panik dan meminta bantuan warga sekitar untuk melaporkan Kejadian Dinas Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung melalui Emergency Call 022-113," tutur Yogi.
Beruntung nyawa korban Muhammad Kamsyah dapat diselamatkan. Petugas Seksi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berhasil mengangkat korban dari dalam sumur sekitar pukul 06.15 WIB. (BACA JUGA: Sekda: Ojol Bandung Boleh Bawa Penumpang, Tak Perlu Demo )
Kepala Seksi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yogi mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.15 WIB. Kemudian tim rescue Diskar PB Kota Bandung meluncur ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan tripod rescue, tali caramantel, sit harness, full body harnes, block and tackle, carabiner, dan webbing. (BACA JUGA: Dua Warga Bandung Dibegal di Pasteur, Korban Terluka )
Setelah tiba di lokasi, kata Yogi, tim berkoordinasi dengan pihak keluarga dan saksi. Tim rescue lalu memasang tripod, block and tackle, tali caramantel, seat harnes, dan full body harnes. (BACA JUGA: Diduga Cabuli 2 Perempuan, Seorang Pria Dilaporkan ke Polisi )
"Kemudian petugas masuk ke sumur dengan kedalaman kurang lebih 20 meter untuk menyelamatkan korban. Korban berhasil diselamatkan dan masih dalam keadaan hidup," kata Yogi.
Penanganan selanjutnya, ujar Yogi, dilakukan oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. "Penanganan usai pada pukul 06.15 WIB atau waktu penanganan sekitar 55 menit. Setelah itu petugas kembali ke Mako Diskar PB Kota Bandung," ujar dia.
Yogi menuturkan, berdasarkan keterangan Yuningsih (58), istri korban, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 05.00 WIB saat korban Muhammad Kamsyah akan mengambil air wudu untuk melaksanakan salat Subuh. Saat itu saksi melihat suaminya jongkok di bibir sumur sedang membenarkan mesin air.
"Kemudian, tiba-tiba korban terjatuh dan ibu Yuningsih panik dan meminta bantuan warga sekitar untuk melaporkan Kejadian Dinas Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung melalui Emergency Call 022-113," tutur Yogi.
(awd)