Tangis Pecah Iringi Kepergian Sipon, Istri Penyair Wiji Thukul yang Hilang Diculik Zaman Orde Baru
Kamis, 05 Januari 2023 - 18:02 WIB
SOLO - Kabar duka datang dari keluarga penyair Wiji Thukul di Kota Solo. Istri Widji Tukul, Dyah Sujriah atau akrab disapa Sipon, meninggal dunia di usia 55 tahun, Kamis (5/1/2023) sore, sekitar pukul 16.23 WIB.
Baca Juga: Getirnya kehidupan keluarga Widji Thukul
Tangis pecah mewarnai rumah duka penyair yang hingga kini hilang diculik pada zaman orde baru tersebut. Para pelayat berdatangan untuk menyampaikan rasa duka di rumah duka yang beralamat di Kalangan RT 1 RW 14, Jagalan, Jebres, Kota Solo.
Kakak kandung Sipon, langsung memeluk jenazah setelah warga meletakkan tubuh Sipon di atas sebuah dipan yang terletak di ruang tamu untuk disemayamkan.Puluhan warga yang melayat, nampak ramai duduk di depan rumah duka.
Selain itu, juga ada dua karangan bunga yang salah satunya berasal dari Cetar Comunity Relawan Jokowi Ma'aruf. Jenazah istri penyair yang dikenal dengan kata-kata "Hanya Satu Kata Lawan" tersebut, rencananya akan dimakamkan di Astana Purwoloyo, Pucang Sawit, Kota Solo, Jumat (6/1/2023) pukul 10.00 WIB.
Menurut salah seorang tetangga Sipon, Tri Wiyono, istri Widji Tukul itu adalah sosok yang baik dan sering berinteraksi dengan warga sekitar. "Dia orangnya baik dan sering berinteraksi dengan warga," ujarnya di rumah duka.
Kakak Kandung Sipon, Sarijo alias Mbembong (66) menuturkan, dirinya merasa bangga atas perjuangan yang sudah dilakukan oleh putri ke lima pasangan Atmojuari-Surip itu."Saya bangga banget. Sama Widji Tukul juga. Mereka kan juga dianggap sebagai pahlawannya rakyat kecil," tutupnya.
Sipon meninggal dunia, setelah mengalami serangan jantung. Saat itu dirinya tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Kota Solo.Sipon diketahui juga mengidap sakit gula darah. Salah satu kakinya bahkan sempat diamputasi akibat penyakitnya itu.
Baca Juga: Getirnya kehidupan keluarga Widji Thukul
Tangis pecah mewarnai rumah duka penyair yang hingga kini hilang diculik pada zaman orde baru tersebut. Para pelayat berdatangan untuk menyampaikan rasa duka di rumah duka yang beralamat di Kalangan RT 1 RW 14, Jagalan, Jebres, Kota Solo.
Kakak kandung Sipon, langsung memeluk jenazah setelah warga meletakkan tubuh Sipon di atas sebuah dipan yang terletak di ruang tamu untuk disemayamkan.Puluhan warga yang melayat, nampak ramai duduk di depan rumah duka.
Baca Juga
Selain itu, juga ada dua karangan bunga yang salah satunya berasal dari Cetar Comunity Relawan Jokowi Ma'aruf. Jenazah istri penyair yang dikenal dengan kata-kata "Hanya Satu Kata Lawan" tersebut, rencananya akan dimakamkan di Astana Purwoloyo, Pucang Sawit, Kota Solo, Jumat (6/1/2023) pukul 10.00 WIB.
Menurut salah seorang tetangga Sipon, Tri Wiyono, istri Widji Tukul itu adalah sosok yang baik dan sering berinteraksi dengan warga sekitar. "Dia orangnya baik dan sering berinteraksi dengan warga," ujarnya di rumah duka.
Baca Juga
Kakak Kandung Sipon, Sarijo alias Mbembong (66) menuturkan, dirinya merasa bangga atas perjuangan yang sudah dilakukan oleh putri ke lima pasangan Atmojuari-Surip itu."Saya bangga banget. Sama Widji Tukul juga. Mereka kan juga dianggap sebagai pahlawannya rakyat kecil," tutupnya.
Sipon meninggal dunia, setelah mengalami serangan jantung. Saat itu dirinya tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Kota Solo.Sipon diketahui juga mengidap sakit gula darah. Salah satu kakinya bahkan sempat diamputasi akibat penyakitnya itu.
(eyt)
tulis komentar anda