Di Hari Pendidikan Nasional, SDN 1 Cibereum Lebak Kebanjiran
loading...
SDN 1 Cibereum, Desa Gubugan Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terendam banjir, Kamis (2/5/2024). Foto/Fariz Abdullah
A
A
A
LEBAK - SDN 1 Cibereum, Desa Gubugan Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terendam banjir , Kamis (2/5/2024). Momen ini terjadi tepat di Hari Pendidikan Nasional .
Ketinggian air yang merendam SDN 1 Cibereum setinggi 30 Centimeter. Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) dihentikan sementara.
Meskipun demikian, para pelajar yang telah berada di sekolah justru kegirangan dan bermain air
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan banjir merendam SDN 1 Cibereum sekitar pukul 07.30 WIB setelah Sungai Cibereum meluap setelah diguyur hujan semalaman.
“Kondisi sekolah memang berdekatan dengan Sungai Cibereum. Informasi yang masuk ke kami saat itu KBM masih berlangsung,” kata Febby.
Sementara Kepala Sekolah SDN 1 Cibereum, Nuri Susanti mengatakan, banjir menerjang sebelum KBM berlangsung. “KBM disetop sementara tapi murid dan dewan guru semua ada di sekolah,” ujarnya.
Lebih jauh Nuri menjelaskan bahwa kondisi saat luapan Sungai Cibereum terus membesar. Para siswa pun dipulangkan untuk belajar di rumah. "Kondisi air semakin membesar," tandasnya.
Ketinggian air yang merendam SDN 1 Cibereum setinggi 30 Centimeter. Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) dihentikan sementara.
Meskipun demikian, para pelajar yang telah berada di sekolah justru kegirangan dan bermain air
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan banjir merendam SDN 1 Cibereum sekitar pukul 07.30 WIB setelah Sungai Cibereum meluap setelah diguyur hujan semalaman.
“Kondisi sekolah memang berdekatan dengan Sungai Cibereum. Informasi yang masuk ke kami saat itu KBM masih berlangsung,” kata Febby.
Sementara Kepala Sekolah SDN 1 Cibereum, Nuri Susanti mengatakan, banjir menerjang sebelum KBM berlangsung. “KBM disetop sementara tapi murid dan dewan guru semua ada di sekolah,” ujarnya.
Lebih jauh Nuri menjelaskan bahwa kondisi saat luapan Sungai Cibereum terus membesar. Para siswa pun dipulangkan untuk belajar di rumah. "Kondisi air semakin membesar," tandasnya.
(wib)
Explore More